Borong, Floreseditorial.com – Warga Kecamatan Poco Ranaka Timur kini bernafas legah karena sudah menikmati penerangan listrik PLN. Desa yang sudah masuk listrik PLN di kecamatan Poco Ranaka Timur antara lain ; desa Wejang Mawe, desa Tango Molas, desa Golo Golo Lero, dan desa Rengkam.
Gusti, salah seorang warga desa Rengkam kepada media ini, Senin (06/02) mengatakan sudah hampir 2 bulan kami menikmati penerangan listrik.
“Sekarang rumah kami sudah diterangi listrik PLN. Tidak ada lagi menggunakan lampu pelita”, ujar Gusti.
Gusti menambahkan, kehadiran listrik PLN di desa kami merupakan bukti kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan masyarakat. Sebab, kebutuhan akan listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat di masa kini.
‘Kami apresiasi atas kepedulian pemerintah dan berterima kasih karena sudah peduli dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga kami boleh menikmati listrik sekarang”, tutup Gusti.
Dihubungi Terpisah, Doni warga desa Tango Molas, kepada media ini mengatakan sungguh besar kepedulian pemerintah akan kebutuhan masyarakat di wilayah kami. Dan itu patut diapresiasi.
“Saat ini warga di sini, sudah tidak susah lagi membeli solar ke Ruteng untuk menghidupkan generator. Tidak ada lagi keluar rumah malam hari untuk mengecas handphone, Semuanya sudah aman, dengan kehadiran listrik PLN”, ujar doni.
Kebutuhan akan energi’ listrik di jaman sekarang ini memang sudah menjadi prioritas utama. Semua kebutuhan masyarakat sangat bergantung pada energi yang ditemukan oleh James Watt itu.
p
Pasokan listrik ke pelosok pelosok daerah sudah gencar dilakukan oleh pihak PLN dengan terus membuka jaringan listrik ke berbagai daerah.
Namun sayang, semangat PLN ini tidak dibarengi kualitas pelayanan yang memadai.
Diberbagai daerah masih sering ditemukan pelayanan listrik yang sering mengecewakan pelanggan.
Di ibukota kabupaten Manggarai timur misalnya, hari ini (6/2) pemadaman listrik di kota Borong, dipadamkan selama lebih dari tiga jam.
Beberapa pelanggan kembali mengeluhkan kinerja PLN yang sering mengabaikan kepentingan pelanggan. Budi syukur misalanya, kepada media ini dia mengatakan kekecewaan nya terhadap pemadaman listrik yang mengakibatkan aktifitas nya hari ini tersendat.
“Aktifitas saya hari ini menjadi terhambat, karena listrik dipadamkan lebih dari tiga jam” ujar Budi.
Sampai berita ini diturunkan, pemadaman listrik masih terus berlangsung di areal kota Borong dan sekitarnya (Nans -FE)
