


RUTENG, FE . Hps 2016 keuskupan Ruteng melibatkan semua elemen masyarakat di Manggqrai raya, yang dilaksanakan pada tanggal 28 dan 29 September. Hadir di antaranya kelompok wanita Sehati peot yang adalah juga utusan koperasi kredit Ntala Gewang. Fransiska Riberu sebagai ketua kelompok wanita sehati dan Matildis Maria jelinat sebagai bendahara. Mereka hadir atas undangan panitia dan kali ini Mereka mengikut pameran dengan produk unggulannya, yaitu Tripang ubi kayu, Tripang pisang dan stik kestela dan pisang, enting pisang, kue kering dari Maizena.
Berdasarkan data yang dihimpun floreseditorial.com Kelompok wanita tani sehati didirikan tahun 2010 atas dampingan suster Kfs Peot. Kegiatan kelompok adalah tanam sayur umum, bawang, kacang panjang serta keladi. Selain itu melakukan pelatihan pengolahan pangan lokal dan berorientasi bisnis. Beberapa hasil olahan mereka dititip di kios kios. Hasilnya sangat menjanjikan, meskipun usaha mereka dalam skala kecil. Selain itu mereka juga mempunyai kegiatan simpan pinjam khusus mereka yang terlibat wanita tani. Matildis, seorang ibu rumah tangga dengan tamatan SMP mengatakan dari pengalaman ikut Hps di Waelengga tahun lalu, kami merasakan adanya pandangan baru serta ilmu baru. Perjumpaan dengan banyak teman memberikan banyak pengetahuan yang bermanfaat bagi pribadi, keluarga dan anggota kelompok.
Kepada media ini Fransiska Riberu mengatakan “Saya Sangat berterima kasih dengan sr.Irmina,Kfs yang telah memberikan dirinya bagi kelompok kami untuk membuat bahan pangan lokal sangat berarti dan melatih kami menjadi mandiri. Fransiska pun berpeaan bahwa jika kota Borong mau pesan kue olahan lokal kelompok wanita sehati dapat menghubunginya di peot.
Lebih lanjut, Fransiska bercerita bahwa modal usaha kami dapat diperoleh dari koperasi kredir Ntala Gewang, yang didirikan tahun 2010 berkat bantuan Vikep Borong, Rm. Beny Jaya ( sekarang Ketua komisi Pse, Red). Awalnya anggota berjumlah 23 orang dengaj modal Rp 1.500.000. Sekarang sudah berbadan hukum dengan anggota 353 orang dengan total aset Rp 800 juta. Koperasi telah menolong kaum ibu dan keluarga utk pertumbuhan kehidupan lainnya // Kotributor: RBJ/FE-08

