


BORONG, FE. Kepala Dinas Koperasi , Perindustrian dan Perdagangan langsung turun tangan saat meninjau lokasi Ruko pemda Lantai II di pasar Borong hari ini (05/10), pantauan ini untuk meninjau para pengguna apakah menggunakan rukonya atau tidak.

Kemarahan kepala dinas Koperindag memuncak saat melihat beberapa unit ruko yang tidak dipakai oleh penggunanya. Kepala Dinas Koperasi , Perindustrian dan Perdagangan langsung meminta staffnya untuk mebuat berita acar penarikan Ruko saat itu juga.

Saat ditanya media terkait kebijakan ini , Teto menjawab ” pengguna pengguna pasar Borong yang masih saja tidak menggunakan Rukonya langsung saya tarik dan saya berikan kepada pihak lain yang mau menggunakan Ruko ini, kasian aset daerah dibiarkan terbengkalai tanpa dikelola. Lebih lanjut Teto menjelaskan ” ini bukan soal uang, saya tidak urus uang, tetapi kamu menggunakan Ruko ini saja yag menjadi prioritas pemerintah, uang urusan belakangan ujar Teto.
Adapun ruko – ruko yang ditarik adalah Ruko di lantai II pasar borong yang bernomor 21 yang digunakan oleh Robertus Soleman, nomor 25 yang digunakan oleh Siprianus Jandu, nomor 26 yang digunakan oleh Marsianus Manggut, nomor 31 yang digunakan oleh Marsel Reamur dan nomor 32yang digunakan oleh Anastasia Sana , karena memang ruko – ruko tersebut tidak digunakan // Kontributor : Ak.FE-01

