STKIP CETAK 608 SARJANA

RUTENG.FE- Pelantikan sarjana dalam upacara wisuda merupakan tanda usainya status kemahasiswaan. Namun,sebagai kaum intelektual,belajar tidak ada kata henti. Wisudawan/wisudawati sekarang sudah menjadi seorang sarjana yang siap bertarung di medan bakti.STKIP ST.Paulus Ruteng mewisudakan 608 orang sarjana pada hari Sabtu(1/10/2016) dengan tema”Mentransformasi Kekerasan,Menghadirkan Perdamaian dan Radikalisme”. Ketua panitia,Dr.Fransiska Widyawati,M.Hum dalam kata pengantarnya,melalui tema ini,seluruh civitas akademika STKIP St. Paulus Ruteng,para wisudawan,para orang tua,serta masyarakat luas diajak untuk merefleksikan peran pendidikan dalam budaya damai,harmoni,dan adil guna melawan kecendrungan radikalisme dan kekerasan. Keberhasilan pendidikan sarjana juga teruji di dalam keterlibatannya membangun tatanan dunia yang damai dan jauh dari kekerasan.
Sarjanawan yang diwisudakan berasal dari tiga program studi,yaitu:program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,Pendidikan Teologi dan Pendidikan Bahasa Inggris.Dengan rincian;prodi Teologi terdiri atas 105 orang,prodi bahasa Inggris terdiri atas 83 orang dan prodi PGSD terdiri 420 orang.
Salah satu peserta wisuda yang sempat di foto bersama floreseditorial.com

Ketua pelaksana,Kanisius Teobaldus Deki,M.Th. kepada floreseditorial.Com mengatakan”pihak-pihak yang hadir dalam upacara wisuda ini antara lain : seluruh wisudawan,keluarga wisudawan,bapak Koordinator Perguruan Tinggi Swasta,pemerintah NTT,pimpinan Gereja Keuskupan Ruteng,bupati/wakil bupati Manggarai Barat,Manggarai, dan Manggarai Timur,serta segenap civitas akademika STKIP yang terlibat dalam upacara wisuda 2016,”Tutur Teobaldus.
Dia menambahkan,”wisudawan STKIP St.Paulus Ruteng tahun 2016 dengan Predikat Kelulusan Cum Laude,antara lain;Stefanus Vianey Denar (PGSD,IPK 3,82)Aurelia Ratuanak(Teologi,IPK 3,81),Hedwip Pahul (Bahasa Inggris,IPK 3,70)Maria Imur(PGSD,IPK 3,70)Maria Ivonita Jehalut(PGSD,IPK 3,70)Paulina Ave Luluk Leta (PGSD,IPK 3,69)Yoke Andriani (Bahasa Inggris,IPK 3,69)Avila Inur (Bahasa Inggris,IPK 3,62), Maria Fransiska Bollyn(Teologi,IPK 3,61)Maria Arselina Wangul(PGSD,IPK 3,61)Yuliana Girang (PGSD,IPK 3,61)Dolfonsius Suhardi (PGSD,IPK3,59)Fatima Tuto (PGSD,IPK 3,59)Maria Magdalena Jemur (PGSD,IPK3,59)Karolina Surya Indah (Teologi,IPK 3,58)Laurensius Tarang (PGSD, IPK 3,57)Eviliana Nurti (PGSD,IPK3,53)Felisia N.Radu(PGSD, IPK 3,53)Betiana Nanur (Teologi,IPK 3,52)
Heribertus Hadir(PGSD, IPK 3,51)dan Yohanes Leonsius Tukan (Teologi,IPK:3,51).Semoga para wisudawan/wisudawati dapat menjadi manusia yang dapat di andalkan di masyarakat dan menjadi panutan bagi sesama,”.tutup Teobaldus kepada FE di Ruteng // Kontributor : NT-FE.06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *