


BORONG, FE. Program literasi sekolah adalah program yang bertujuan meningkatkan budaya membaca sekolah dasar dan menengah dengan mengedepankan kebutuhan siswa. Program literasi sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti anak. Di SMPN 2 Poco Ranaka program literasi sekolah mulai digiatkan awal tahun ajaran 2016/2017. Kegiatan ini dinamakan “literasi pagi”. Seluruh warga sekolah diwajibkan mengikuti kegiatan ini.
Kepala SMPN2 Poco Ranaka, Dominiku Dom, kepada wartawan di ruang kerjanya (01/09) mengatakan, program literasi pagi merupakan program nasional yang wajib dilaksanakan di sekolah. Setiap pagi sebelum masuk kelas, guru dan siswa diwajibkan meminjam buku di perpustakaan untuk dibacakan di dalam kelas sebelum proses pembelajaran berlangsung. Guru dan siswa harus membaca buku. Kegiatan literasi pagi ini brlangsung 15 menit. Selama kegiatan ini, tamu yang brkunjung, siapa pun, jabatan apapun tidak bisa dilayani.
Dia menambahkan program literasi pagi ini bertujuan untuk melatih, memotivasi, dan meningkatakan budaya membaca di sekolah. Adapun kendala yang dihadapi, antara lain : membaca seolah-olah dipaksa, siswa enggan untuk membaca, dan kondisi ruangan yang tidak memadai. Akan tetapi, kami tetap berusaha menumbuhkembangkan budaya membaca di sekolah agar di jangka panjang mampu menghasilkan siswa/i yang berkemampuan literasi tinggi.
Kaur perpustakaan, Petrus Pito, mengatakan, demi menjaga keutuhan buku yang dipinjam seluruh warga sekolah, perlu ada aturannya, antara lain : peminjam wajib menjaga buku dengan baik, mengembalikan buku tepat waktu, dan apabila buku hilang atau rusak wajib membayar atau menggantikan. Dia menambahkan, buku yang dipinjam untuk kegiatan literasi pagi adalah buku pengayaan bukan buku mata pelajaran. Adapun jumlah buku pengayan di perpustakaan SMPN 2 Poco Ranaka sebanyak 800 exp. Jumlah buku yang dipinjam setiap hari mencapai 200 Buku //
- Kontributor : NT-FE.07
- Editor : YS-FE.02

