RSUD MANGGARAI TIMUR MULAI DIBANGUN

BORONG, FE. Masyarakat Manggarai Timur (Matim) boleh bernafas lega, sebab, sarana kesehatan Rumah Sakit yang diidam idamkan kini terwujud, dan jumat 09/09/2016 dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Manggarai Timur berlokasi di Lehong atau masih dalam kawasan pusat pemerintahan di Lehong, Desa Gurung Liwut, Kecamatan Borong. Peletakan batu pertama RSUD oleh Bupati dan Wakil Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote,M.Si dan Agas Andreas, SH.M.Hum serta wakil ketua DPRD, Filfridus Jiman, didahului ritual adat mohon restu leluhur wilayah setempat dan dikuti upacara sabda pemberkatan secara Katolik yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama.

Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Matim
Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan RSUD Matim (Foto: Humas dan Protokol Setda Manggarai Timur)

Acara peletakan sendiri disaksikan tokoh adat lima gendang (himpunan masyarakat adat) tokoh adat gendang Lidi, gendang Rehes, gendang Rentung, gendang Ara dan gendang tuwa serta tokoh masyarakat sekitar Borong. Perencanaan Pembangunan RSUD Matim  ini diperkirakan menelan Anggaran Rp 10.231.000.000 ( Sepuluh Milyard dua ratus tiga puluh satu juta Rupiah, Red) dari APBD KMT. Riwayat tahapan pembangunan di mulai tahun 2011 yaitu study kelayakan dan master plan tahun 2014, tahun 2015 dilaksanakan penyusunan dokumen Amdal dan tanggal 13 Agustus 2016 rapat komisi penilaian dokumen AMDAL serta dinyatakan layak lingkungan hidup.

Bupati Manggarai Timur, Drs. Yoseph Tote, M.Si dalam sambutannya mengatakan, Rumah Sakit adalah dambaan masyarakat Manggarai Timur. Pemerintah berkewajiban menyediakan berbagai sarana umum termasuk rumah sakit, namun pemerintah juga mengalami beberapa kendala yang mesti di pahami sehingga butuh kesabaran dalam hal pelaksanaan pembangunan. Bupati juga meminta kontraktor pelaksana untuk kerja dengan baik dan tepat waktu.

p

Kadis kesehatan KMT, Philipus Mantur dalam laporan kepanitiaan menyatakan, dalam perencanaan perhitungan waktu penyelesaian bangunan secara keseluruhan dibutuhkan waktu 5 sampai 10 tahun dan susunan tahapan pembangunan secara garis besar terbagi dalam 2 tahapan 5 tahunan yaitu tahap 1 tahun 2015 – 2020 untuk bangunan utama kemudian tahap 2 2021 – 2026 untuk bangunan penunjang. Untuk tahap pertama tahun 2016 akan dibangun gedung rawat jalan, sedangkan untuk usulan pembangunan di 2017 meliputi gedung IGD, Gedung rawat inap, Gedung ICU, Gedung Farmasi, dan gedung laboratorium.

Sumber Humas dan Protokol
Setda Manggarai Timur

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *