RS Matim Belum di PHO, Beredar Isu Banyak PNS Tolak Jadi Panitia PHO Karena Takut Masuk Penjara

Borong, Floreseditorial.com. Sampai saat ini, pengerjaan rumah sakit umum daerah kabupaten Manggarai Timur sudah selesai dibangun.
Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Manggarai Timur ini dimulai pada 09/09/2016 , dan diperkirakan menelan Anggaran Rp 10.231.000.000 ( Sepuluh Milyard dua ratus tiga puluh satu juta Rupiah, Red) dari APBD Kabupaten Manggarai Timur, untuk seluruh tahapan proses pembangunannya.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun media ini melalui beberapa narasumber yang dipercaya mengatakan ” Pembangunan RSUD Matim sudah selesai, namun sampai saat ini belum di PHO (Provisional Hand Over, Red ) , padahal rencana PHO untuk rumah sakit ini sudah direncanakan dari 20 Desember 2016″ Ujarnya
Lebih Lanjut dia Mengatakan ” Dengan belum di PHO nya bangunan ini maka ada beberapa persoalan yang muncul diantaranya Kontrkator yang mengerjakan bangunan tersebut dianggap belum menyelesaikan pekerjaannya.
Selain itu Dinas Kesehatan dianggap tidak bertanggung jawab terhadap pembangunan RSUD ini dan yang paling parah adalah pemerintah dianggap “Gagal” dalam memberi rasa nyaman kepada PNS yang layak ditunjuk sebagai panitia PHO, Informasi yang saya dengar mereka mengatakan kami tidak mau jadi Korban, ” Tutur Narasumber ini kepada floreseditorial
Dia juga mengatakan “Bayangkan saja kalau semua PNS menolak menjadi PPK dan Panitia POKJA , dan Menolak Jadi panitia PHO ” Ujarnya
Hal senada disampaikan Oleh Andi Echa, kepada media ini Andi mengatakan ” Kontraktor tentunya sangat dirugikan dengan belum di PHO nya Pekerjaan ini, kita tidak mengetahui, dari mana modalnya untuk mengerjakan Proyek ini.
Bisa jadi itu Hutang atau pinjaman Bank, artinya dengan belum di PHO nya pekerjaan tersebut maka otomtis pencairan anggaran pengerjaan tahap akhir dari pekerjaannya belum dicairkan dan hal ini sangat merugikan pihak Kontraktor ” Tutup Andi
Sementara Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Kasubag Humas Setda Manggarai Timur, Agus Supratman tidak membenarkan hal ini, dikonfirmasi melalui sambungan Telepon hari ini 05 Januari 2017 Agus mengatakan ” Informasi tersebut tidak benar, ini hanya persoalan waktu saja yang belum tepat, dikarenakan ada beberapa urusan yang belum dibereskan ” Tutup Agus (Andre-FE)
 

p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *