BORONG,FE. Fraksi NasDem DPRD Manggarai Timur (Matim) menemukan ada dugaan indikasi proses tender proyek tahun 2016 selalu dimenangkan oleh orang-orang yang sama setiap tahunnya dan kontraktor dari luar Kabupaten Matim. Sehingga,terkesan adanya konglomerasi proyek dan adanya potensi Capital Flyight di Matim.
p
Hal dikatakan oleh Ketua Fraksi NasDem,Aventinus Peding, Rabu (3/8/2016) dalam pandangan umum Fraksi NasDem terhadap Nota Keuangan pengantar pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2015.
Dalam pandangan umum Fraksi NasDem,DPRD Matim yang dibacakan oleh Aven Peding itu menjelaskan bahwa dinamika yang terjadi serta berdasarkan masukan dari masyarakat bahwa ada indikasi tender proyek-proyek di tahun 2016 cendrung dimenangkan oleh kontraktor yang sama setiap tahunnya. Bahkan kontraktor yang menang tender kontraktor dari luar Kabupaten Matim.
Banyaknya kontraktor yang menang tender proyek tahun 2016 berasal dari luar Matim sehingga terkesan adanya konglomerasi proyek dan adanya potensi Capital Flyight di Matim.
Selain itu,berkaitan dengan pengerjaan fisik jalan dan jembatan di tahun 2016 belum ada tanda-tanda dimulainya pengerjaan,karena itu Fraksi NasDem meminta lampiran rincian data tersebut beserta pemenang tender serta lokasi proyek tersebut.
Pada proyek tahun 2015 lalu,Fraksi NasDem juga menyoroti macetnya jalan Benteng Jawa menuju Dampek. Oleh karena itu meminta langkah pemerintah untuk merealisasikan kembali jalan tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga,Sprianus Nena yang ditemui media ini,Kamis (4/8/2016) di Kantor DPRD Matim usai sidang paripurna jawaban pemerintah atas pandangan Fraksi engan berkomentar terkai itu.
“Tender proyek saya tidak tahu,itu bukan urusan saya.Tender proyek kejelasannya ada di bawah kensali Pokja,”tuturnya. (FE-Ral)
