Borong,Fe. Tidak jelasnya jadwal pemadaman Listrik yang dilakukan oleh Pihak PLN yang sering terjadi di Manggarai dan Manggarai Timur membuat beberapa kalangan kembali angkat bicara. Salah seorang pengusaha di kabupaten Manggarai Timur Yon Sahaja saat ditemui media ini di lokasi usahanya mengatakan ” Sadar ataupun tidak sadar, salah satu penyebab Lambannya Pertumbuhan Ekonomi kita adalah karena ulah pihak PLN”
Lebih lanjut pengusaha meubel ini mengatakan ” Coba kita bayangkan hampir semua sektor dunia usaha sekarang membutuhkan pasokan listrik yang memadai untuk menjalankannya aktifitasnya, sebagai contoh pengusaha Es batu, pengusaha meubel, pengusaha Konter dan sektor usaha lain nya membutuhkan arus listrik, tetapi listrik didaerah kita seringkali padam dltanpa sebab yang jelas, dan pasti menghambat kelancaran usaha mereka, dan disitulah kontribusi pihak PLN berperan untuk memperlambat Pertumbuhan Ekonomi ,selain itu, pemerintah dan DPRD harus tahu tugasnya sebagai wakil rakyat, penyambung lidah rakyat berkaitan kisruh persoalan yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk memanggil pihak PLN guna diminta penjelasannya ketika masyarakat merasa tidak nyaman listrik mati hidup. “Mereka harus hadir Memperjuangkan hak-hak kita sebagai masyarakat, jangan biarkan semena-mena seperti ini” ujar Yon
Senada dengan Yon, Yanto Rudi yang merupakan pengusaha Es Batu, kepada media ini mengatakan ” banyak alat elektronik kita uang rusak akibat listrik, kulkas saya hampir 7 biji jebol karena listrik, dihitung dari nilai uang maka kerugian saya akibat listrik ini bisa hampir 12 juta, dan anehnya pihak PLN melakukan pemadaman listrik tanpa jadwal yang jelas dan terkesan semau mereka saja, kapan mereka mau padamkan mereka padamkan saja ujar budi.
p
Lebih lanjut Yanto mengatakan ” Kita tidak mengetahui management PLN seperti apa untuk melakukan pemadaman, tetapi coba kita bayangkan, kalau pemadaman seperti selama ini yang hampir 2 jam, bahan bakar yang hemat sudah berapa liter, belum lagi pemadaman pemadaman yang hanya 30 menit atau 20 menit, jika diakumulasikan total pemadaman selama itu dalam satu bulan, bisa jadi mungkin pihak PLN cuma menyalakan listrik dalam sebulan hanya 20 sampai 25 hari, dan itu sudah menghemat banyak bahan bakar, dan apakah penghematan bahan bakar itu dipertanggung jawabkan? Jangan jangan disalah gunakan” ujar Yanto.
Untuk diketahui listrik di wilayah Borong dan sekitarnya kembali padam selama lebih dari 3 jam pada hari Kamis malam (24/11) mulai dari sekitar pukul 00.30 WITA sampai sekitar pukul 03.30 WITA , tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada pihak pelanggan, sehingga membuat pelanggan kecewa.
Selain itu, Pantauan media Floreseditorial, memang selama ini pihak PLN khususnya PLN diwilayah Rayon Ruteng sering melakukan pemadaman sepihak tanpa memberitahukan kepada publik, jadwal pemadaman dan apa penyebab pemadaman listrik ini, Sampai berita ini diturunkan, pihak PLN Borong Belum berhasil dikonfirmasi media ini terkait apa penyebab pemadaman listrik yang sering berlangsung di wilayah ini // AK-FE
