PETANI HOLTIKULTURA KAMPUNG WERONG TELAH DIKUNJUNGI TURIS DARI 10 NEGARA

RUTENG, FE. Para Petani Holtikulturan Kampung Kampung Werong, Kecamatan Lelak Kabupaten Manggarai  pernah dikunjungi oleh Turis Asing dari 10 Negara.  Dalam dialog bersama PSE Keuskupan Ruteng dan floreseditorial.com , para petani mengatakan bahwa ada 10 negara yang pernah mengunjungi kampung Werong, kecamatan Lelak, kabupaten Manggarai. Mereka adalah turis yang datang dari negara Belanda, Jerman, Filipina, Jepang, Italia.

Mereka datang karena tertarik dengan usaha holtikultura besar -besaran, demikian yang dituturkan oleh Titus atuk, ketua kelompok tani Kampung Werong kepada Media. Lebih lanjut, Atuk menjelaskan bahwa kampung ini sangat susah dalam kehidupan hariannya. Banyak yang pergi merantau luar kampung untuk mencari sesuap kerja diluar daerah seperti Malaysia. Namun berkat usaha holtikuktura ini, mereka menetap dan usaha ini telah memberikan harapan”.

Petrus Patut, mantan tukang bagunan, kini melepaskan profesi sebagai tukang dan menekuni usaha ini dengan menanam boncis, wortel, tomat, lombok dan mentimun, terung, lombok putih secara rotasi. Menuruy Patut “usaha holti cepat mendatangkan uang bagi kebutuhan dana sekolah anak dan bagi kebutuhan lainnya. kesadaran berholtikultura di kampung ini sudah mulai tahun 2000. Kerja sama suami istri sangat membantu keberhasilan usaha ini. Karena usaha ini dapat memberikan penghasilan tiga sampai empat tahun.Usaha ini semakin ada titik terang setelah pemerintah membuka jalur irigasi pada tahun 2000, dan ketika masyarakat melihat hasil sawah tadahan tidak menguntungkan, sehingga beberapa warga memulai menggunakan lahannya ke tanaman holtikultura.

p

Namun kesulitan adalah keadaan selokan yag rusak, dan ketika musim kering tiba air susut, sementara mata airnya masih ada. Harapannya agar selokan ini bisa diperbaiki oleh pemerintah,  dan masalah pemasaran, karena harga sayur sangat murah, Namun mereka tetap mengusahakannya. Rensiana Ngamut kepada floreseditorial mengatakan ” Usaha kami ini tetap terbantu karena adanya koperasi kredit yang memudahkan peminjaman dalam dunia usaha holtikultura, lebih lanjut dia menuturkan ” kami berharap Agar Pemkab Manggarai dan DPRD bisa menjadikan Werong ini sebagai tempat Wisata Holtikultura dan produksi sayur mayur.// Kontributor : RBJ.FE-08

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *