BORONG, FE. Pekerjaan proyek pengaman jalan yang dikerjakan di Lerang desa Gololoni, kecamatan Ranamese, Manggarai Timur dikerjakan tidak tuntas. pantauan floreseditorial.com , sebagian dari tembok penahan tersebut nampak dibiarkan begitu saja. Reruntuhan tanah dari tebing nampak mulai masuk kedalam ruas jalan.
Sosimus , salah seorang warga Gololoni saat coba diwawancarai floreseditorial mengatakan, “saya sangat menyayangkan sikap kontraktor yang mengerjakan proyek ini tidak sampai tuntas, kenapa proyek ini dikerjakan setengah setengah, mana lagi kualitas campuran dari proyek ini kelihatan sekali sangat tidak bermutu, campuran ini sepertinya asal – asalan “ujarnya, dan sudah dibiarkan begitu lama seperti ini. Apakah proyek ini tidak diawasi.
Lebih lanjut sosimus menuturkan ” Pemerintah sering melewati jalur ini, tetapi kenapa tidak memantau lokasi ini? walau dipandang secara sepintas, kita bisa melihat bahwa kualitas pengerjaan proyek ini tidak bermutu.
p
Hal senada disampaikan oleh benediktus, dia mengatakan ” pemerintah seharusnya memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek ini, kasian uang daerah ini kalau kualitasnya seperti ini, DPRD juga harus menjalankan fungsi pengawasan mereka terhadap proyek ini, karena fungsi DPRD salah satunya melakukan pengawasan terhadap proyek – proyek seperti ini.
Kasubag Humas Setda Matim Agus Supratman saat dikonfirmasi FE terkait persoalan ini mengatakan ” Proyek itu dikerjakan dan diatur oleh dinas PU Provinsi NTT” ujarny.
Dihubungi terpisah Anggota DPRD Provinsi NTT Hans Rumat kepada floresededitorial.com mengatakaN “Saya berharap kontraktor mengerjakan itu dengan baik dan bertanggung jawab sesuai dengan pagu yang telah ditetapkan, kualitas proyek harus diperhatikan, selain itu masyarakat sekitar lokasi proyek harus bisa memantau dan melaporkan apabila terdapat proyek – proyek yang tidak berkualitas seperti itu, tutupnya// Kontributor : AK.FE-01
