Pedagang Loak Pindah Lokasi, Daya Beli Di Pasar Borong Diprediksi Menurun

Borong, Floreseditorial.com – Sebanyak 40 pedagang pakaian bekas (Loak/rombengan) memutuskan untuk keluar dari tanah pemerintah dan memilih untuk membuka pasar Baru yang dibangun dilokasi milik pihak swasta.

p

Hal ini tentu akan berimbas pada turunnya daya beli dan perputaran uang diwilayah pasar Borong.
Salah seorang pedagang pasar Borong, Budi Abdul Syukur, saat dihubungi media ini mengatakan pindahnya para pedagang pakaian bekas ini akan sangat berpengaruh pada daya beli dipasar Borong
“Pindahnya para pedagang pasar pakaian bekas atau rombengan ini, akan sangat berpengaruh pada daya beli masyarakat di pasar Borong” Ujar Budi
Budi melanjutkan “Tidak bisa kita pungkiri, tingginya para peminat pakayan bekas ini, membuat pasar semakin ramai, dan berpengaruh bagi para pedagang sekitarnya yang berada disekitar lokasi pasar rombengan, tetapi dengan pindahnya para pedagang ini, membuat daya beli pasar menurun. Orang akan langsung menuju pasar rombengan tanpa harus datang ke pasar milik pemerintah” pungkas Budi.
Senada dengan Budi, Mahfud juga menyampaikan hak serupa, menurutnya ini akan menjadikan pasar Borong semakin sepi
“Saya yakin pasar Borong akan sepi, daya beli akan menurun, karena ramainya pasar Borong, disebabkan oleh tingginya pengunjung di pasar rombengan” pungkas Mahfud

Pasar Loak yang dibangun dilokasi baru, milik pihak sewasta (Foto: Team YPF)

Untuk diketahui, sebanyak 40 pedagang pakayan bekas yang sebelumnya berdagang dipasar milik pemerintah kabupaten Manggarai Timur, memilih untuk hengkang dari pasar dan membuka pasar Baru.
Hengkang nya para pedagang ini diduga, karena pembagian los milik pemerintah yang telah dibangun oleh pemerintah daerah kabupaten Manggarai Timur tidak sesuai dengan ukuran yang mereka harapkan (AK-FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *