Ruteng, FE. Pendidikan adalah media perubahan. Baik pendidikan formal maupun non-formal. Perubahan nampak dalam diri dan bangsa. Perkembangan pendidikan di era ini sangat nampak. Pendidikan formal yang selama ini berkembang perlu ditambah dan dilengkapi oleh pendidikan nonformal. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) lahir untuk menghargai hak asasi anak yang selama ini menghabiskan masa bermain tanpa berasaskan pengetahuan.
Lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) Virgo Taga, Kabupaten Manggarai melaksanakan upacara bendera, senin 20/11 di lapangan bendera PAUD Virgo Taga. Ketika kebiasan apel hari Senin mulai luntur, maka kini lahirlah generasi cilik dengan mengkonstruksi kembali kebiasaan apel pada hari Senin. Anak-anak peserta didik PAUD Virgo sangat antusias dan tertib melaksanakan upacara kehormatan tersebut. Apel dipimpin langsung oleh pendidik ibu Estokia Bahut dan diikuti oleh 20 peserta yang sempat hadir ke sekolah.
Pemimpin upacara adalah Vito murid kategori Sps2 ( 6 tahun). Pendidikan adalah kebiasaan. Membiasakan anak-anak untuk melakukan aktivitas belajar yang ringan, mudah dipahami. “Selama ini jarang sekali setiap lembaga pendidikan melakukan upacara bendera. Padahal upacara bendera merupakan momentum penting untuk mengingatkan kembali perjuangan para pahlawan yang mati di medan pertempuran. Bagi kami di PAUD Virgo apel merupakan kesempatan untuk memperingati kembali perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan, sehingga kami bukan hanya tunggu momentum 17 Agustus, tetapi setiap hari Senin.” Ungkap ibu Estokia Bahut.
p
Upacara bendera yang merupakan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia perlu dilestarikan. Lambang perjuangan kemerdekaan para pahlawan bangsa Indonesia sangat nampak dalam simbolisme bendera merah putih. Karena itu sangat dibutuhkan waktu yang lazim untuk menghormatinya. “Kami membiasakan anak-anak untuk mengenal lambang negara seperti bendera, gambar burung garuda dan lain-lain. Karena pembelajaran penting dalam lembaga Pendidikan Anak Usia Dini seperti ini adalah kebiasaan. Kami membiasakan mereka untuk bersikap baik, jujur, patuh dan taat dalam setiap pekerjaan.” Lanjut ibu Estokia yang belum menikah itu.
Kebiasaan adalah belajar yang efektif. Tanpa kebiasaan semuanya kaku. Demikian pun praktik pembelajaran yang diselenggarakan di dalam lembaga paud Virgo Taga. Anak-anak yang sebetulnya selama ini terlantar dari pendidikan kini nampak dalam keceriaan mereka di lembaga pendidikan. Indonesia sebagai negara yang sungguh menghormati hak asasi kini mulai diaplikasikan kepada semua individu, khususnya anak-anak yang selama ini belum mengenal pendidikan. “Kami setiap hari Senin apel. Nyanyi lagu Indonesia Raya” kata Renya sebagai peserta didik saat ditanyakan oleh media Floreseditorial.Com pagi itu. Anak- anak bernyayi penuh penghayatan sambil memperaktikan sikap hormat terhadap bendera merah putih. // HS-FE
