NTT Miskin? Ini Kata Christian Rotok

Denpasar floreseditorial.com– Badan Pusat Statistik (BPS), merilis data peringkat kemiskinan untuk setiap provinsi dari seluruh Indonesia.
Hal yang menyedihkan dari rilisan terbaru BPS kali ini adalah NTT naik peringkat. Sementara tahun lalu NTT bertengger diposisi empat, sedangkan tahun ini NTT menempati posisi ketiga sebagai provinsi yang berkategori termiskin di Indonesia setelah Papua dan Papua Barat.
Melihat kondisi tersebut, calon wakil Gubernur NTT, Christian Rotok mengatakan, “Sangat di sayangkan ketika NTT naik peringkat dalam bidang kemiskinan,” pungkas Rotok ketika ditemui media ini di Denpasar Minggu (8/1/2017).
Sementara itu, Rotok mengatakan bahwa seharusnya pemerintah mencari tahu terlebih dahulu penyebab meningkatnya jumlah penduduk miskin di Provinsi tersebut.
“Seharusnya pemerintah mencari tahu apa penyebab kemiskinan di NTT, Kabupaten mana yang jumlah penduduk miskinya paling banyak, setelah itu panggil Bupati atau wali kotanya” lanjut Rotok.
Baca Juga:

p
Rotok Hadiri Pembukaan IKMAR Cup Bali
Satu Lagi Pejabat Matim Diperiksa Kejari Ruteng, karena Diduga Korupsi

Hal lain Rotok mengungkapkan, setelah mengetahui penyebab kemiskinan di NTT, baru dilakukan langkah-langkah yang tepat untuk mengentas kemiskinan yang kronis di Provinsi tersebut.
“Misalnya berdasarkan kriteria Milenium Development Goals (MDGS), ada banyak kriteria kemiskinan salah satunya adalah tingkat pendidikan kepala keluarga. Jika penyebabnya tingkat pendidikan, maka menjadi sulit pengentasan kemiskinanya, karena tidak mungkin kita suruh orang-orang di kampung untuk sekolah semua” tegasnya.
Rotok berjanji jika dipercayai oleh publik NTT menahkodai bumi Flobamora, hal yang pertama dilakukan adalah melakukan maping atau pemetaan terhadap data kemiskinan di Provinsi tersebut.
“Hal yang pertama di lakukan adalah melakukan pemetaan, cari penyebabnya, mengapa orang NTT itu dikategorikan sebagai orang miskin. Kabupaten mana saja yang jumlah penduduk miskinya paling banyak, kemudian panggil Bupati dan Wali Kotanya untuk duduk bersama gulirkan program yang tepat sasaran” tutup Rotok. (Tonny-FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *