


Ruteng, floreseditorial.com – Kejadian Naas menimpah salah satu keluarga di Dintor, Dusun Bandang, Desa Satar Lenda Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai
Berdasarkan Keterangan Pius Pele,warga yang rumahnya Tertimpa longsor saat ditemui media ini dilokasi kejadian mengatakan, Sebelum kejadian Longosor, Hujan deras mengguyur Dintor dan sekitarnya, hujan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 31 Januari
“Hujan deras mengguyur Dintor dan sekitarnya, hujan berlangsung selama dua hari sejak hari selasa (31/01) sampai hari rabu (01/02), sekitar tengah malam (02/02), terdengar bunyi dentuman sangat keras seperti ledakan Bom” Ujarnya

Baca Juga:
Musim Hujan, Petani Matim Mulai Menanam
Petani Bawang Uji Nyali Saat Musim Hujan
Sayapun lanjutnya, bergegas bangun dan menuju kebelakang rumah, saya tersentak ketika melihat banyak lumpur didalam rumah, dan saya kembali mengajak istri saya untuk lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri kerumah tetangga” Katanya.
Anggota Babinkamtibmas setempat yang berhasil ditemui media ini mengatakan, telah menghimbau, untuk mengungsi kerumah keluarga yang lebih aman, untuk menghindari longsoran susulan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari pihak kepolisian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian naas ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Selain Dapur permanen yang ambruk, kerugian lainnya seperti laptop, printer, televisi dan perlengkapanlainnya ikut tertutup longsor.
Untuk diketahui, materail longsor tersebut, menutupi seluruh jalan utama Narang – Borik, maupun Dintor – Denge (Waerebo), sehingga dapat menghambat jalur transportasi didaerah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, warga bersama aparat kepolisian setempat dan aparat desa, bahu membahu, membersihkan tanah sisa – sisa longsor dengan alat seadanya. (Hardy-FE)

