LEMAHNYA PERHATIAN PEMDA MATIM PADA SARANA TRANSPORTASI PUBLIK

Borong,FE. Jembatan merupakan sebuah sarana pendukung utama yang sangat vital keberadaannya. Jembatan sengaja di bangun untuk memudahkan rute dan memangkas jarak tempuh transportasi dari hadangan jurang,sungai dan lembah.Jembatan di bangun agar para pejalan kaki dan pengendara kendaraan dapat melintasi halangan dan rintangan tersebut.Namun Jembatan yang memudahkan arus transportasi dan sangat vital keberadaannya tersebut rusak maka yang terjadi adalah lumpuhnya aktifitas masyarakat akibat hal tersebut.
Salah satu contoh Jembatan yang terkoyak dan tidak di perhatikan pemerintah itu adalah Jembatan Wae Ntuang, terletak di kampung Menge desa Pocong, kecamatan Poco Ranaka kabupaten Manggarai Timur.Berdasarkan pantauan Floreseditorial.Com selasa(6/9/2016)Jembatan ini sangat memperihatinkan dan kondisinya boleh di katakan sangat gawat darurat dan membutuhkan penanganan segera sebelum jatuh korban.
Warga kampung Menge,Fansianus Daud,Siprianus Wejang dan Matius Bi, kepada Flores Editorial selasa (6/9/2016),mengatakan,”jembatan Wae Ntuang sudah lama ambruk,selama ini kami berusaha memperbaiki jembatan dengan batu dan kayu seadanya agar bisa di lalui kendaraan. Para pengendara yang melewati jembatan ini harus ekstra hati-hati apalagi pada saat musim hujan,”tutur warga Menge.
Fansianus Daud menambahkan,”banyak pejabat pemerintah yang sering melewati jalur ini,tetapi seolah-olah mereka tidak tau dan tidak peduli dengan kondisi jembatan ini.Ini menunjukkan lemahnya perhatian pemerintah akan kebutuhan masyarakat terkait akses transportasi. Padahal,jembatan ini merupakan akses transportasi utama penghubung lima desa di Kecamatan Poco Ranaka ini.Kami sangat berharap pemerintah buka mata lebar-lebar untuk memperbaiki jembatan ini,sebelum terjadi makan korban,”.Tutur Fansi kepada wartawan.
Bupati Manggarai Timur melalui Kasubag Humas Pemda Manggarai Timur, Agust Supratman kepada floreseditorial mengatakan “Pemda sudah mengetahui kondisi jembatan itu dan tim pengawas internal Pemda melalui dinas PU Matim sudah turun lapangan untuk melakukan pengecekan atau melihat langsung kondisi jembatan. Sejauh ini Pemda sedang kaji kerusakan serta proses tahapan lain yang akan dilakukan. Untuk penanganan lanjutannya, masyarakat diminta bersabar, karena Pemda akan akomodir perbaikan jembatan di maksud di tahun yang akan datang. Sedangkan untuk tahun ini sudah tidak bisa karena tidak tercover dalam APBD 2016.
  • Kontributor: NT.FE-07
  • Editor           : YS.FE-02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *