


Pilkada DKI Jakarta memang menjadi sorotan karena jadi jantung Negara, kontestan yang ikut dalam pilkada itu juga bobotnya sama. Tetapi incumbent punya kelebihan dari sisi kesuksesan program-programnya, baik subsidi kesehatan, subsidi pendidikan, subsidi perumahan dan transportasi. Pemilih Jakarta merupakan pemilih cerdas. Tolak ukur mereka itu apa yang dijalankan pemerintah untuk mereka dan petahana sudah sukses melakukan itu.
Lebih Lanjut Junaidin Selaku Ketua DPW PSI NTT mengatakan “Terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur Ahok yang sedang di proses di Mabes POLRI, biarkan meaknisme hukum berjalan. Kita percayakan kepenegak hukum. Jangan sampai kita menghakimi atau memvonis bersalah tanpa ada kepastian hukum. Untuk itu kepada seluruh masyarakat NTT yang hidup penuh toleransi dalam keberagaman jangan terpancing dengan isu-isu yang membuat keberagaman kita terpecah belah. Indonesia adalah Negara yang dibangun atas dasar keberagaman ini kekuatan dan jati diri bangsa kita. Jadi pada momen Pilkada serentak 2017 ini yang sangat diharapkan oleh kita semua adalah bagaimana cara rakyat memilih pemimpin yang baik, yang bisa menyentuh rakyat dan bisa berbuat untuk kemaslahatan rakyat.

Junaidin juga menuturkan “Siapapun bila dijalan yang benar, berani melawan kemungkaran, berani menegakan kebenaran, maka ikutilah dia dan bantu dia . jangan Tanya apa agamanya? Apa sukunya?siapa bapaknya? Karena kita sudah di ikat dengan satu ikatan yang kuat dan kokoh yaitu “PANCASILA” . Untuk itu agama tidak selayaknya digunakan untuk tujuan perebutan kekuasaan semata. Apalagi menggunakan SARA (Suku,ras, Agama dan antara golongan, Red )untuk tujuan politik itu adalah cara primitive” Ujar Ketua DPW kepada media ini // Kontributor : AK.FE

