


Ruteng. FE- Kegiatan musyawarah Kabupaten II PMI Kab. Manggarai yang dilaksanakan pada tanggal 26/11 yang lalu di aula Dinas Kesehatan Kab. Manggarai membeberkan beberapa laporan kegiatan yang telah dilakukan oleh pengurus PMI Kab. Manggarai periode 2011-2016 kepada media ini Kami, 30/11 melalu via Facebook dengan bapak Marsel Seda, S.Sos selaku kepala markas PMI Kab. Manggarai. Kegiatan ini secara langsung dibuka oleh wakil ketua PMI Propinsi dr. Niken Mitak, MPh, serta beberapa unsur pemerintahan Kab. Manggarai serta pengurus PMI periode 2011-2016, perwakilan PMI Kecamatan, perwakilan relawan dan pembia Palang Mera Remaja. ”PMI Kab. Manggarai terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik dalam hal pelayanan darah, penanggulangan bencana, pembinaan remaja dan pembinaan relawan serta kegiatan sosial lainnya. Dukungan pemerintah daerah dan masyarakat Manggarai terhadap kegiatan kegiatan PMI sangat dibutuhkan dan PMI terus berupaya memperbaiki sistem pelayanan terutama dalam hal penyediaan darah dan penanggulangan bencana serta peningkatan SDM Pengurus, staf dan sukarelawan PMI”. Tandas dr. Niken Mitak, MPh dalam sambutan awalnya, saat dihubungi langsung oleh media ini kepada Bpk Marsel Seda, S.Sos.

Dalam musyawarah ini pengurus PMI Kab. Manggarai periode 2011-2016 memaparkan hasil kegiatan mereka yang hampir mencakupi semua lini kehidupan masyarakat Manggarai. Laporan kegiatan dibacakan secara langsung oleh sekertaris PMI Kab. Manggarai Bpk. Herman Yosef Manehat, S.Pd di hadapan seluruh peserta MUSKAB. “Adapun hasil kegiatan PMI selama periode 2011-2016 di antaranya; jumlah masyarakat korban bencana yang telah mendapatkan bantuan pelayanan kemanusiaan berjumlah 231 KK, 4 pantai asuhan dan 1 SLB, masyarakat yang telah mendapatkan bantuan pemeriksaan golongan darah sebanyak 15. 682 jiwa yang terdiri dari 21 desa, 26 lembaga pendidikan SD dan SMA serta 2 perguruan tinggi (STKIP dan STIKES st. Paulus), kegiatan pengambilan darah oleh UTD PMI Kab. Manggarai sebanyak 14.192 kantong darah. Rinciannya adalah 1.714 kantong yang diambil dari sekolah, Perguruan Tinggi, instansi dan masyarakat di desa. 12.480 kantong diperoleh dari kegiatan donor darah di gedung UTD PMI Kab. Manggarai. 10 sekolah, 2 perguruan tinggi, 3 komunitas pemuda dan 4 desa yang telah mendapatkan pengetahuan tentang donor darah. 9 sekolah dasar yang telah mendapatkan sosialisasi PHBS. 8 sekolah yang telah memiliki unit PMR. Sukarelawan KSR dan TSR yang aktif ada 35 orang. Korps sukarelawan perguruan tinggi 2 unit (STKIP dsn STIKES. Jumlah staf PMI (Markas dan UTD) PMI ada 14 staf.” Demikian laporan sekertaris PMI Kab. Manggarai. “PMI Kab. Manggrai juga memiliki sukarelawan terlatih atau spesialis pertolongan pertama, watsan, psychososial support, assesment, dan 6 orang telah mendapatkan pelatihan penanganan bagi kaum yang berkebutuhan khusus saat bencana (disabilitas).”

Lanjut herman “PMI Kab. Manggarai juga ikut aktif dalam kegiatan kegiatan PMI ditingkat nasional seperti mengirim relawan mengikuti Temu karya Relawan Nasional di Malang tahun 2013, mengirim 4 perwakilan Palang Merah Remaja (PMR) mengikuti JUMBARA Nasional di Pangkep, Sulsel (juli 2016). Kedepannya PMI Kab. Manggarai akan mengembangkan ONE ke sekolah-sekolah di luar kota Ruteng” tegas Herman. Kegiatan PMI ini merupakan rencana panjang yang menelan waktu begitu lama. Ada pun harapanya bahwa semoga pemerintah Kabupaten Manggarai lebih intens memerhatikan kegiatan PMI pada periode berikutnya. Dari seluruh laporan ini terlihat antusiasme serta empati dari seluruh peserta yang hadir. PMI bekerja penuh tanggungjawab dan sangat intens. Dalam kegiatan Muskab ini juga dilakukan pemilihan ketua PMI Kab. Manggarai periode 2016-2021 yang berdasarkan kesepakatan forum dilakukan secara aklamasi sehingga terpilihnya Bpk. Ronny Kaunang, BcKn sebagai ketua PMI Kab. Manggarai periode 2016-2021. Bukti kerja keras dan tanggung Jawab besar beliau terhadap PMI Kab. Manggarai sehingga ia mendapatkan kepercayaan lebih untuk tetap menduduki jabatan yang sama sebagai ketua. Beliau adalah ketua PMI Kab. Manggarai periode sebelumnya (2011-2016). Sebagai bukti bahwa di tangan beliau PMI Kab. Manggarai membawa dampak yang luar biasa menjadi salah satu PMI Kab. Di NTT yang berhasil mewujudkan organisasi PMI yang kuat dalam kegiatan kemanusiaan dan manajemen organisasi yang baik. HS. FE

