- Terkait Tarif masuk Lokasi Pantai yang harus Membayar dua kali
MAUMERE, FE. -Rombongan wisata lokal asal Maumere mengeluh atas biaya masuk menuju lokasi wisata pantai Koka. Mereka mengaku kebingungan lantaran pungutan yang tak beralasan dari petugas yang menjaga pintu masuk menuju lokasi pantai. Dan mereka berniat untuk meminta konfirmasi lebih lanjut dari dinas pariwisata kabupaten Sikka soal kebenaran yang sah untuk biaya masuk menuju lokasi pantai Koka (27/08)
“Kami sungguh bingung mengapa kami harus membayar dua kali untuk masuk ke lokasi pantai. Apalagi dengan alasan yang yang tidak begitu jelas. Tidak hanya itu, karcis atau surat keterangan masuknya juga tidak diberikan oleh penjaga, kata ketua rombongan, bapak Agus. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa sebelumnya belum ada pungutan biaya ganda semacam ini. Apalagi dilakukan atas alasan yang kurang jelas, yakni soal kepemilikan tanah yang sejak dulu menjadi jalan masuk pantai Koka. Karena itu, kami akan menanyakan hal ini ke dinas pariwisata Kabupaten Sikka.
p
Rombongan sebanyak dua bis kayu tersebut pun terpaksa merogoh koceh sebanyak Rp. 50. 000,00 dengan tanpa menerima karcis sebagai bukti pembayarannya. Sementa itu, petugas parkir pantai Koka, bapak Anton, yang tampak kebingungan mengatakan bahwa untuk masuk ke pantai koka memang dilakukan dua kali pembayaran. Pertama, terjadi pada pintu masuk pantai Koka yang terletak sekitar ratusan meter dari bibir pantai dan pembayaran kedua dilakukan tepat pada lokasi pantai Koka.
Namun demikian, ketika dikonfirmasi soal perijinan dari pihak pariwisata Maumere, bapak Anton selaku petugas parkir, menegaskan bahwa sejauh ini memang belum ada kabar tentang ijinan yang sah dari dinas pariwisata Maumere.Ia pun menjelaskan, pungutan biaya yang terjadi pada pintu masuk pantai Koka baru berlangsung sejak lebaran kemarin. Hal itu terjadi karena jalur menuju lokasi pantai Koka melewati tanah milik penduduk. // Kontributor: JH-FE.06
