KADER PSI MANGGARAI TIMUR DAN GAYA DEMOKRASI LAMA (OLEH:ADRIANUS KORNASEN)

OLEH : ADRIANUS KORNASEN

Kedaulatan didefenisikan sebagai menangani dan menjalankan suatu kehendak atau aspirasi tertentu yang dalam sistem demokrasi kedulatan berada ditangan rakyat. Hal ini mengartikan bahwa rakyat merupakan sumber aspirasi (hukum) dan berhak menangani serta menjalankan aspirasi tersebut. Dalam sistem demokrasi kekuasaan berada ditangan rakyat dan mereka ”mengontrak” seorang penguasa untuk mengatur urusan dan kehendak rakyat. Jika penguasa sudah dipandang tidak akomodatif terhadap kehendak rakyat maka penguasa dapat dipecat karena penguasa tersebut merupakan ”Buruh” yang digaji oleh rakyat untuk mengatur negara. Konsep inilah yang diperkenalkan oleh John Locke (1632-1704) dan Montesquieu (1689-1755) dikenal dengan sebutan Kontrak sosial.

Dalam sistem demokrasi, kebebasan adalah faktor utama untuk mengembalikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengekspresikan apapun bentuk secara terbuka dan tanpa batasan atau tekanan. Keprihatinan bangsa terjadi apabila kepemimpinan tidak lagi melindungi kepentingan publik, logika kepemimpinan adalah membawa rakyat menuju kepada kesejahteraan, bukan kesejahteraan pemimpin belaka, atau bukan rakyat untuk kesejahteraan pemimpin tapi pemimpin untuk kesejahteraan rakyat. Plato dan Aristo Teles bertanya, untuk apa ada negara jika yang menjalankan roda perekonomiannya adalah swasta, sedangkan nagara sifatnya hanya sebagai wasit diarena pertandingan sedangkan yang menjadi pemain adalah rakyat. Yang kuat dapat menindas yang lemah dan yang berkuasa dapat menggunakan kekuasaanya untuk menindas yang lemah dan bertindak sesukanya , jika demikian hal serupa dapat diartikan dengan hukum yang ada dihutan, jadi apakah demokrasi bisa disebut sebagai hukum Rimba?

Dampak yang lebih buruk lagi tercermin pada makin melebarnya kesenjangan. Hal ini karena kegiatan yang menghasilkan pertumbuhan itu hanya melibatkan sebagian kecil masyarakat dan umumnya di wilayah terbatas. Akibatnya, hasil yang diperoleh dari pertumbuhan itu hanya dinikmati sejumlah kecil orang dan di wilayah tertentu saja. Dunia juga makin menyadari akan adanya bahaya kerusakan alam yang dapat mengganggu kelanjutan kehidupan manusia di muka bumi ini akibat pembangunan yang memberi penekanan yang berlebihan kepada pertumbuhan. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut telah dikembangkan berbagai alternatif terhadap konsep pembangunan ekonomi yang bertumpu pada pertumbuhan. Berkembanglah cara pandang bahwa dalam memecahkan masalah-masalah pembangunan, selain upaya pertumbuhan ekonomi, diperlukan juga pembangunan yang berorientasi kepada manusia.Suara mayoritas selalu menjadi rujukan sistem demokrasi, sehingga rakyat bisa menggantikan kedudukan Tuhan Dunia, sesuatu tidak lagi diukur dengan benar dan salah tetapi suara mayoritas, praktek kepemimpinan dengan pendekatan kekuasaan akan melahirkan penindasan, kedzaliman dan kerakusan.

Kepemimpinan sepeti ini akan melahirkan ketakutan bagi para pemimpin yang sedang duduk. Takut kehilangan jabatan, turun jabatan, turun jumlah kekayaan sehingga memperthankan jabatan menjadi faktor wajib unutk mempertahankan kekayaan. Apakah kepemimpinan seperti ini akan mampu memimpin rakyat dan bawahannya? Pemimpin dengan tipeseperti inilah yang bisa menumbuhkan benih-benih korupsi. Tingginya angka kemiskinan, angka putus sekolah yang masih ada, Perda yang dibuat tidak sesuai dan tidak memihak pada kepentingan penegakan hak rakyat, otonomi kebablasan yang juga dilakukan secara sempurna oleh para elite politik, adanya pungutan liar yang terjadi dikalangan masyarakat oleh instansi tertentu, dan usulan Musrenbang yang sering diabaikan demi kepentingan Pribadi atau kelompok yang berdampak pada terabainya kepentingan masyarakat. Bagaimana menejemen pemerintah yang berlandaskan pada etika akan berjalan? Jika John Locke dan Montesquieu masih hidup, dia akan berpikir seribu kali untuk memperkenalkan demokrasi yang seperti ini. Rekayasa dan mobilisasi justeru mengingkari prinsippartisipasi dan demokrasi yang sesungguhnya.

p

Menghindari ketimpangan – ketimpangan yang sering terjadi seperti Ini, saya meyakinkan diri untuk mengatakan bahwa sekelompok anak muda yang mencoba merapatkan barisan dengan bergabung dalam partai politik. Partai politik dianggap sebagai kendaraan yang paling cepat untuk bisa menghentikan ketimpangan – ketimpangan birokrasi dan  lebih efektif dalam memboongkar kebiasaan lama. Partai yang kini telah lolos Verifikasi Menkumham, salah satunya partai yang didirikan oleh mantan reporter Tv One yaitu Grace Natalie, termasuk merapatkan barisan bagi kaum muda di ManggaraiTimur. Idealnya Partai politik ini lebih didominasi oleh kaum muda yang memiliki kepedulian terhadap pembangunan  daerah ini.Namun sayang, komunikasi Politik Petinggi partai ini di Kabupaten Manggarai Timur masih belum nampak, mungkin karena masih muda dan baru bergabung dipartai politik, atau karena memang belum berpengalaman untuk berpolitik.

Ketika Partai solidaritas Indonesia Kabupaten Manggarai Barat (Floresa.co edisi 11 Oktober 2016), Kabupaten  Malaka (Kilastimor.com Edisi 10 Oktober 2016), Kota Kupang (kupang.tribunews.com , Edisi 08 Oktober 2016)  mencoba mempublikasikan kegiatan mereka melalui portal berita, agar sepak terjang politik mereka diketahui publik, tetapi sebaliknya, kegiatan PSI kabupaten Manggarai Timur masih belum diketahui. Tidak sedikit generasi Muda Manggarai Timur yang belum mengenal ketua PSI Manggarai Timur. Petemuan Kader PSI Manggarai Timur yang tidak terberitakan  bisa menjadi cela, partai ini akan sulit untuk dikenal masyarakat Manggarai Timur.

Tantangan untuk memimpin oraganisasi partai Politik yang tentunya sangat jauh berbeda dengan Organisasi Seperti OMK, Remas, Pemuda Gemit atau sejenisnya. Atau lebih ekstrimnya lagi, organisasi Partai politik sangat jauh berbeda dengan arisan atau kumpulan dasawisma kaum ibu – ibu.  Organisasi Partai Politik lebih menitik beratkan kadernya untuk mampu bersosialisasi dengan masyarakat umum, menanam benih dan tujuan pendirian partai itu sendiri kedalam hati rakyat banyak dengan bersosialisasi, membuka komunikasi dengan para pejabat dan petinggi partai politik lainnya dan yang paling penting, kader partai dituntutk untuk mampu  berbicata dan meyakinkan pandangannya kepada orang lain agar bisa dipahami oleh Masyarakat.

Akankah Partai yang didirikan Grace Natalie di Kabupaten Manggarai Timur seperti ini, ataukah Kader PSI Manggarai Timur akan membuka diri untuk bersosialisasi melalu media dan turun kelapangan agar partai ini dikenal masyarakat Manggarai Timur, ataukah partai ini nantinya akan sama seperti partai – partai pendahulunya yang hanya memanfaatkan kaum muda untuk mendirikan nya dan setelah itu akan diambil alih secara sepihak oleh politikus senior yang melobi partai langsung ke ibu Kota, ataukah kader – kader PSI Manggarai Timur akan mengikuti jejak pendahulunya mengikuti gaya demokrasi lama. Nantikan saja….

Data Diri
Nama : Adrianus Kornasen
Usia    : 30 Tahun
Pekerjaan : Swasta
Email/Face Book : nazenadriano@yahoo.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *