Borong,FE. Jalan Watu Cie-Deno Rusak nampak rusak parah dan hampir tidak bisa dilewati.,Warga di Poco Ranaka meminta kepada Pemkab Matim untuk memperbaiki jalan Watu Cie- Deno, khususnya dari Menge-Deno. Sebab warga yang hendak ke Mano, Borong, dan Ruteng dengan menggunakan kendaraan menjadi terhambat.
Pantauan FE (09/12), kondisi jalan Watu Cie – Deno memang nampak rusak dan banyak bagian jalan yang berlubang, Apalagi sekarang musim hujan, badan jalan penuh dengan lumpur setebal 20 cm. Di beberapa titik jalan ada lubang yang menghalang dan menghambat kendaraan saat lewat. Kondisi jalan bagai kali mati.
Dami, salah seorang warga setempat mengatakan “Jalan rusak berstatus jalan kecamatan ini sudah lama dalam keadaan rusak. Kondisi jalan ini sama seperti sungai, Tidak hanya itu, material jalan seperti batu bertebaran menjadi ancaman bagi pengendara. Di beberapa titik ada lubang yang bisa mengancam nyawa dan kendaraan. Pengendara roda dua yang belum lincah pasti sering jatuh dan memakan tanah. Padahal jalur ini merupakan satu-satunya jalur penghubung lima desa di Poco Ranaka menuju pusat perdagangan di Borong dan Ruteng. Karena tidak ada pilihan jalan lain, terpaksa warga harus tetap melintasi. Bagaimana pun kondisinya, tetap harus dilewati”, ujar Dami, Warga Poco Ranaka kepada FloresEdirorial.com
Marten dan Marsel, sopir truck yang beroperasi di jalur ini kepada Floreseditorial.com juga mengatakan ” Agar tetap bisa dilalui setiap kami lewat harus membawa dedak. Hampir di semua titik penuh dengan dedak. Dedak ini berfungsi agar jalan tidak licin. Jika tidak, ban mobil pasti terkikis abis oleh jalan bebatuan yang tajam. Apalagi sekarang musim hujan, kendaraan ibarat merayap melintasi jalan yang licin, berbatu dan bisa merenggut nyawa. Kami sangat mengharapkan agar Pemda Matim memperhatikan dan mendengarkan keluhan masyarakat ” Ujarnya / NT-Fe
p
