Borong, Floreseditorial.com. Jalan Kabupaten yang berada di Kecamatan Elar Selatan atau jalan yang menghubungakan Desa Waerasan dan Kelurahan Lempang Paji di wilayah Kabupaten Manggarai Timur, kondisinya semakin rusak parah sejak dua bulan belakangan.
Berdasarkan pantauan floreseditorial.com pada hari jumat 06 januari 2017, banyak lubang-lubang berbagai ukuran, mulai berdiameter 5 sentimeter (cm) hingga 2 meter tampak menganga di sepanjang jalan penghubung desa Waerasan dan kelurahan Lempang Paji yang membentang di kecamatan Elar Selatan.
Lubang tersebut terus-menerus digenangi air keruh sisa hujan. Diameter tiap lubang bervariasi dari satu meter hingga dua meter. Kedalaman rata-rata tiap lubang sekitar 30 sentimeter
Jalan rusak tidak hanya terdapat di satu titik, tetapi di sejumlah titik. Jalan paling parah tepatnya di Kampung Wao sebelum memasuki Kampung Kigit, Kecamatan Elar Selatan , Kabupaten Manggarai Timur.
Sedangkan di Kelurahan Lempang Paji sendiri, juga terdapat kerusakan meski tidak begitu parah.
Akibat jalan rusak dan berlubang itu, tidak jarang pengendara sepeda motor maupun Mobil yang melintas terperosok karena tidak mengetahui adanya lubang. Di wilayah tersebut tidak ada lampu penerangan jalan dan kondisi jalan menikung dan tanjakan.
Baca Juga:
p
Anton Dergong Lebih Memilih Benahi Jalan Rusak, Ketimbang Ikut Acara Open House
Dinas Kominfo Manggarai Belum Bisa Beraktivitas Seperti Biasa
Memang kondisi jalan Waerasan – Lempangpaji sekitar 5 kilometer mengalami kerusakan yang cukup parah akibat curah hujan yang tinggi sejak sebulan belakangan,” ucap Bonefasius Regang, saat dikonfirmasi media ini, Sabtu, 7 Januari 2017.
Berdasarkan pemantauanya, tak hanya jalur antar desa yang mengalami kerusakan yang parah. Sejumlah akses jalan yang ada di Kabupaten Manggarai Timur di Kecamatan Elar selatan mengalami kerusakan yang diakibatkan curah hujan yang kian meningkat di awal Januari ini.
Disana terdapat lubang yang lebarnya hampir separuh badan jalan. Hal ini mengakibatkan banyak kendaraan yang mogok saat melewati jalur tersebut,”
Dia menambahkan “setelah mengetahui adanya kerusakan jalan melalui laporan langsung dari masyarakat, pemerintah diharapkan segera melakukan perbaikan pada jalan yang rusak” (Andre -FE)
