Denpasar, Floreseditorial.Com-Kasus dugaan korupsi yang kini banyak melibatkan pejabat di Kabupaten Manggarai Timur rupanya semakin meningkat. Seolah bagai gayung bersambut,dari kasus ALKES Matim yang belum usai,kini publik Manggarai Timur di kejutkan dengan dugaan kasus korupsi pembangunan gedung Inspektorat Manggarai Timur (Matim).
Kasus tersebut kini tengah di selidiki oleh Kejaksaan Negeri Manggarai.Sejumlah saksipun sudah di periksa salah satunya adalah Laurens Loni, seperti di beritakan media ini sebelumnya.
Terkait maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh pejabat di Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Ngada tersebut,sejumlah Mahasiswa asal Manggarai Timur di Bali akhirnya angkat bicara.
IKAMABOR : Seolah bagai gayung bersambut,dari kasus ALKES Matim yang belum usai,kini publik Manggarai Timur di kejutkan dengan dugaan kasus korupsi pembangunan gedung Inspektorat Manggarai Timur
Ketika diwawancarai media ini Sabtu (7/1/17) di Denpasar,perwakilan Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Manggarai Timur Borong (IKAMABOR Bali) Safrianus Mengungkapkan kekesalanya.
“Jujur kami sebagai Mahasiswa asal Manggarai Timur,mewakili teman-teman IKAMABOR-Bali sangat-sangat kecewa dengan oknum pejabat Manggarai Timur,yang kini banyak melakukan korupsi yang sumber dananya dari APBD Manggarai timur”kecam Safrianus.
Baca Juga :
p
Terkait Peluang Ani Agas Jadi Tersangka Alkes Matim, Ini Jawaban Kejari Ruteng
Seperti Apa Peran Pokja Dalam Tugas Penyedian Barang dan Jasa? Ini Ulasannya
Safrianus melanjutkan,”sebenarnya mereka tahu bahwa dana itu dari masyarakat Manggarai Timur yang digunakan untuk kebutuhan masyarakat Manggarai Timur seluruhnya, bukan dana dari masyarakat Manggarai Timur untuk kepentingan peribadi serta kelompoknya.
Selain itu,Safrianus juga menyesalkan kualitas proyek di Manggarai Timur yang asal- asalan.
” kami juga sangat menyesalkan kualitas proyek di Manggarai Timur yang asal-asalan tanpa memperhitungkan kulaitas,”tutur mahasiswa yang menjabat sebagai Penasehat IKAMABOR Bali tersebut.
Safri Berharap agar publik Manggarai Timur sama sama mengawasi kasus ini sampai tuntas.(Tonny-FE)
