



JAKARTA,FE. Anggota Komisi X DPR Eko Hendro Purnomo menyayangkan pencabutan Gloria Natapradja Hamel dari pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Pemerintah diminta melihat dampak psikologis yang menerpa siswi SMA itu.
Eko mengatakan, psikologis Gloria pasti terguncang. Pria yang akrab disapa Eko Patrio ini tidak bisa membayangkan perasaan Gloria.
“Saya membayangkan dan menganggap diri sebagai Gloria yang masih anak-anak. Terus dia tidak tahu bagaimana harus bersikap. Dia sudah berjuang ikut seleksi yang tidak mudah, tapi di pengujung dia disingkirkan. Kasihan. Down,” kata Eko di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2016).Yang dilansir dari Metrotvnews.com
Politikus PAN ini mendesak pertanggung jawaban semua pihak yang membiarkan Gloria melewati berbagai tahapan seleksi. Menurut Eko, kalau Gloria tidak boleh ikut seleksi Paskibraka, seharusnya langkahnya dihentikan sejak pertama kali mendaftar.
Eko menyayangkan saat Gloria nyaris dikukuhkan Presiden Joko Widodo sebagai anggota Paskibraka 2016 di Istana Merdeka, tiba-tiba ada pembatalan.
“Sekali lagi ini pembelajaran buat kementerian terkait, dalam hal ini Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) untuk sigap menyikapi hal seperti ini. Ketegasan boleh, tetapi juga harus lihat psikologi anak,” ujar Eko.
Eko berharap ada jalan tengah agar mimpi Gloria menjadi salah satu pengibar sang saka Merah Putih di Istana Merdeka tidak pupus. Masih ada waktu kurang dari 24 jam agar Gloria dapat menggapai mimpinya.
“Yang salah kan bukan anak itu. Ini beda dengan mantan Menteri ESDM (Arcandra Tahar). Kalau Arcandra tahu proses dan sebagainya. Tapi Gloria berbeda. Ini anak sudah latihan keras dan sebagainya, tapi akhirnya terjadi seperti ini. Sangat disayangkan. Tim seleksi yang harus disalahkan,” kata Eko.
Gloria Natapradja Hamel, seorang siswi SMA di Depok, dikeluarkan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2016. Gloria sebenarnya sudah masuk daftar pengibar bendera pusaka di Istana dan tinggal dikukuhkan Presiden Jokowi, tapi menjadi persoalan karena ia berpaspor Perancis.//Editor:ND-FE04

