


JAKARTA, FE. Forum Riset Vaksin Nasional (FRVN) atau yang tahun ini bernama Forum Riset Life Science Nasional (FRLN) kembali digelar dengan tema “Tantangan Menuju Kemandirian Riset Nasional Bidang Life Science di kawasan Jakarta Selatan, dilansir dari Merdeka.com. Kegiatan ini digelar sebagai tindak lanjut FVRN 2015 yang bertemakan “Hilirisasi Hasil Riset Nasional Bidang Life Science untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Bangsa”.
Menurut Iskandar, Direktur Utama (Dirut) Bio Farma FRLN bertujuan meningkatkan sinergi riset bidang life science antara pemerintah, perguruan tinggi, industri serta komunitas pendukung lainnya. “Ini merupakan bagian dukungan terhadap Inpres nomor 6 tahun 2016, yang mana pemerintah menyatakan mendorong pengembangan biofarmasetikal. Termasuk di dalamnya penguasaan teknologi dan inovasi bidang farmasi dan alat kesehatan, sehingga kemandirian bangsa bidang farmasi dan alat kesehatan tercapai,” ujar Iskandar.
Menurut Iskandar, produk Life Science nasional akan mendorong tersedianya Biofarmasetikal berharga terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dia menambahkan, konsorsium penelitian yang sudah terbentuk dalam enam tahun terakhir ini telah mendapat dukungan pendanaan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
“Pendanaan diharapkan dapat mempercepat berhasilnya suatu riset yang berkualitas dan meningkatkan daya saing bangsa dengan mengembangkan atau menghasilkan produk,” ungkap Iskandar.
Forum Riset Life Science Nasional sendiri merupakan forum yang dibentuk sejak 2011 lalu dengan nama Forum Riset Vaksin Nasional (FVRN) atas inisiatif PT Bio Farma Sinergi dengan Kemenristek Dikti dan Kemenristek RI, yang bertujuan untuk melakukan pengembangan vaksin dan produk Life Science baru dalam negeri untuk kemandirian riset nasional.//Editor: NP-FE03
Share


