


Borong, floreseditorial.com. Seorang Pria tanpa identitas, terpaksa harus diamankan oleh pihak Kepolisian Kotakomba, setelah sebelumnya babak belur dihajar masa hari ini (11/01)
Pria ini babak belur dihajar masa di Kampung Munde, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, setelah tidak bisa menunjukan kartu tanda penduduk yang diminta warga kepadanya.
Kejadian ini bermula saat Korban masuk kerumah salah seorang warga di Kampung Munde untuk meminta air kepada pemilik rumah.
Silvester Aqui kepada media ini mengatakan ” Pria tersebut masuk kerumah warga sekitar pukul 21.00, saat itu kondisi sedang dalam keadaan gelap karena listrik padam.

Baca Juga:
Diculik Dukun Palsu, Siswi SMP ini Dibawa Kepantai Cepiwatu
Warga Desa Melo Merasa Dibohongi Pemerintah Desa
Dia masuk dan meminta air kepada pemilik rumah dan pemilik rumah melayani permintaannya. Pemilik rumah menjadi curiga saat dia menggunakan tanda salib secara berulang – ulang saat ingin meminum air tersebut
Demikian pula saat dia selesai meminum air, dia kembali melakukan tanda salib secara berulang ulang dan bertingkah aneh, sehingga membuat pemilik rumah curiga
Silvester juga mengatakan “Saat pemilik Rumah menanyakan asalnya dari mana, dia menjawab : Saya baru dari Labuan Bajo dan menjawab dengan dialeg yang tidak biasa bagi penduduk setempat, sehingga membuat pemilik rumah memutuskan untuk memanggil warga sekitar.
Warga yang mendengar informasi tersebut mulai berdatangan dan meminta kartu identitas pria tersebut, namun dia tidak bisa menunjukannya, sehingga membuat warga curiga dan mengahajarnya hingga Babak belur ”
Silvester melanjutkan ” Warga berpikir dia ini teroris sehingga, membuat warga setempat marah dan main hakim sendiri” Ujar Silvester
Untung saja cepat diamankan oleh pihak Kepolisian Kotakomba” Tutupnya
Kapolsek Kota Komba, IPTU Frans Tedor, saat dihubungi media ini mengatakan ” Setelah di lakukan penyelidikan dan pengecekan terhadap asal usul terhadap orang yang diamankan, dilaporkan bahwa yang bersangkutan bernama SONI RIHI.
Hal ini diketahui setelah anggota polsek meminta salah seorang karyawan PT TIGA RODA yang kebetulan berasal dari Reo untuk mengecek yang bersangkutan dan pihak polsek kota komba sudah menghubungi keluarganya untuk menjemput yang bersangkutan besok.
Dari keterangan karyawan tersebut mengatakan bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa (stres,red) dikarenakan yang bersangkutan gagal menikah dengan pacarnya ” Tutup Kapolsek (Yon-FE)

