Kondisi Lintasflores.com, Manggarai Timur– Roboh diterpa angin kencang yang terjadi pada awal tahun 2023, bangunan ruang kelas darurat Swadaya Masyarakat di SD Larok, Desa Satar Kampas, kecamatan Lamba Leda Utara, Manggarai Timur mengalami kerusakan berat.
Sarana prasarana penunjang kegiatan pembelajaran juga mengalami kerusakan. Fasilitas tersebut berupa kursi 42 buah, meja 35, rak buku 5 dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu, sink, balok, papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan.
Prihatin dengan kondisi itu, demi kelancaran aktivitas pembelajaran siswa-siswi berbagai pihak membantu dengan caranya masing-masing untuk perbaikan gedung tersebut.
Masyarakat yang dikoordinir langsung oleh pemerintah kecamatan Lamba Leda Utara memperbaiki gedung sekolah darurat itu secara Swadaya hingga tuntas. Dengan estimasi waktu kerja 10 hari, namun selesai dalam waktu enam hari berkat semangat dan kerjasama Masyarakat dan pemerintah kecamatan LAUT.
Adridu
Hal itu disampaikan Camat LAUT, Agus Supratman kepada media pada Jumat, 13 januari 2023. Dikatakan Agus ada beberapa pihak yang dengan dukungan tulus melihat kondisi ruang itu memberikan bantuan.
“Sejauh ini ada Pa Wili Nurdin, pa Yos Harsan, Pa Jhon Nembo,
Pa Stef Gandi, Pa Ajidin Jafar, Pihak Kecamatan Laut, Forkopincam, Pihak Desa Satar Kampas, termasuk dukungan yang maksimal Kepala Sekolah induk Damianus Sati yang sudah memberikan dukungan dengan memberi bantuan material bahkan tenaga untuk memperbaiki gedung darurat itu”, ungkap Agus
Dikataakan Agus lebih lanjut, taksasi kerugian material bangunan darurat dimaksud setelah dihitung bersama tukang setempat mencapai 52.750.000. Sebagian biaya swadaya warga.
Sementara untuk kursi, meja, lemari, rak buku dan papan tulis adalah bantuan dari pemerintah daerah Manggarai Timur.
Berkat kerjasama dan bantuan yang mengalir dari berbagai pihak, gedung darurat itu hampir rampung dikerjakan.
p
Mempercepat perbaikan gedung darurat itu. DPRD fraksi partai Amanat Nasional turun Reses dengan kerja bakti bersama masyarakat langsung di TRK Larok
Reses DPRD Kerja Bhakti Langsung di TRK Larok
Sisi lain dukungan untuk pembangunan TRK darurat itu datang dari anggota DPRD Matim, Sifridus Asman. Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung reses bersama warga yang lagi kumpul kerja di TRK Larok.
Disela waktu usai makan siang bersama, Asman, sempatkan diri memberi motivasi penguatan kepada para guru dan peserta didik, agar tetap semangat ditengah himpitan keterbatasan yang ada.
Sesi itu juga sempat merekam aspirasi orang tua siswa melalui ketua Komite TRK Larok, Vinsen Simer, meminta kepada anggota DPRD Sifridus untuk memintah PPO Matim segera defenitifkan TRK Larok menjadi SD defenitif.
“Kami minta Pa DPR usulkan ke Pemerintah agar segera defenitifkan TRK ini menjadi SD penuh. Perkembangan jumalah siswa dari tahun ke tahun meningkat. Ada SD di Lemba Leda Utara ini yang jumlah siswanya hanya setengah dari jumlah siswa di TRK kami ini”, Kata Simer.
Kesempatan sama, ketua RT larok, Marsel Madi, meminta ADPRD Matim asal fraksi PAN itu untuk mbantu akses jalan masuk ke TRK panjang kurang lebih 100 meter.
“Tolong kami juga pak, jalan masuk ke TRK ini, agar anak anak dan guru tidak melewati jalan tikus berlumpur”. Kata Marsel singkat.
Diakhir kebersamaan itu, sang DPRD menyerahkan bantuan berupa uang kepada pihak sekolah melalui kepala sekolah dan disaksikan semua pihak yang ada saat itu.
