


Ruteng- FE. Berkali-kali pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi. Peristiwa naas inipun menimpa siswi kelas empat Sekolah Dasar di Todo, Desa Gulung, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai pada hari Minggu, 18/12.

Korban IPL merupakan siswi kelas empat pada salah satu Sekolah Dasar . Saat ditemui media ini di ruangan Visum anak ini tampak lesu dan tak berdaya. Wajah mungil IPL yang lunglai mengaharukan itu berhasil ditemui oleh media ini di Rumah sakit umum Ben Mboi Ruteng, Senin, (19/12) Ibu korban yang tampak kecewa dan sedih berkata kepada awak media ini bahwa peristiwa yang terjadi pada putri sulungnya membuatnya merasa sedih dan kecewa.
Kepada media ini, Serlina Muma yang adalah ibu korban mengatakan “Kejadian ini terjadi bukan di dalam rumah tetapi di luar rumah, Saya bersama suami tidak mengetahui bahwa anak kami diperlakukan seperti itu. Kami pikir mereka bermain seperti biasa, sehingga kami pun tidak ada mencurigainya .” Tutur nya kepada media ini dengan air mata yang haru dan ekspresi wajah yang penuh penyesalan di Rumah Sakit Umum Ben Mboi Ruteng.

Kepada media ini Serlina mengatakan “Antara Anak saya dan Pelaku, mereka sering bermain bersama-sama. Mereka juga masih memiliki kedekatan keluarga , sehingga kecurigaan pun tidak ada. Pelaku FS kelas tiga pada SMPN Wowol tersebut melakukan aksi bejatnya di tempat yang sepi. Ia mengajak anak saya bermain, ternyata dia punya niat lain, sehingga ia pun berhasil melecehkan anak saya secara paksa.
“Kami mengetahui kejadian tersebut ketika anak kami menangis dan memberitahukan kepada kami bahawa dirinya di peluk dan dipaksa oleh FS .” Terang ibu Korban kepada media ini.
Kasus masih ditangan pihak kepolisian Polres Manggarai,sampai berita ini diturunkan, media belum berhasil mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian terkait tindak lajut hukum atas persoalan dugaan pemerkosaan ini. // HS -FE

