Diduga Akibat Kelalaian Pengemudi, Bus Kayu “Betania” Terbalik Di Mbata

Borong,FE. Diduga akibat kelalaian pengemudi, bus kayu Betania terbalik di Mbata desa Rana Mbata kecamatan Kota Komba kabuten Manggarai Timur. Kejadian tersebut terjadi pada hari rabu (7/12/2016) pukul 15:00 WITA dan menyebabkan dua orang penumpang mengalami cidera serius seperti patah tulang paha dan tangan.

Kendaraan terbalik dan mengakibatkan beberapa bagian kendaraan Rusak.
Kendaraan terbalik dan mengakibatkan beberapa bagian kendaraan Rusak.

Seorang saksi mata, Blasius Tap kepada media ini mengatakan pada saat kejadian bus kayu Betania melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur sesampainya di depan puskesma Mbata tiba-tiba supir kaget karena ada tikungan dan di duga karena panik akhirnya sang sopir tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, seketika itu juga kendaraan naas tersebut tiba-tiba terbalik.

Saksi lain yang tidak mau namanya dimediakan mengatakan “waktu kejadian saya melihat bus kayu Betania ini melaju dari arah timur dari gereja Mbata sampai di depan pustu Mbata ini entah karena kaget ketemu tikungan atau mungkin supirnya tak mampu mengendalikan laju kendaraan seketika itu juga langsung terbalik” tuturnya.

p

Akibat kejadian tersebut semua muatan kendaraan dengan trayek Borong Mamba tersebut berceceran di lokasi kejadian dan dua orang penumpang bus mengalami luka dan cidera diantaranya patah tulang paha dan tangan , selain itu, akibat kejadian ini satu orang lain mengalami patah tulang Paha karena terjepit pohon kayu dan badn kendaraan sementara satunya lagi mengalami patah pergelangan tangan.

Kepala puskemas pembantu Mbata Margareta Radang, kepada media ini Margareta menjelaskan bahwa “memang benar ada dua orang pasien dengan luka berat satu orang mengalami patah tulang paha dan satunya lagi mengalami patah tulang lengan atas nama Daniel Harun usia 28 tahun asal kampung Galong sementara satunya lagi atas nama Oktavianus Litea usia 19 tahun asal kampung Galong ” pungkas Margareta. Sementara untuk penanganan pasien Margareta menambahkan sejauh ini masih menunggu keputusan dari pihak keluarga untuk di rujuk ke rumah sakit Ben Mboi Ruteng // AR- FE

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *