


Labuan Bajo, FE. Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dula , saat diwawancarai media ini terkait pernyataan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Hans Rumat yang mengatakan bahwa kabupaten Manggarai Barat Masuk dalam Zona Merah, Bupati Dula mengatakan ” Saya juga sudah mengetahui hal ini lewat beberapa pemberitaan Media ini, Hemat saya, Oknum – Oknum tersebut saat ini sedang berada di Jakarta. Kita tetap mengantisipasi dimana tupoksi penanganannya. Ujung tombak masalah ini ada sama Pak Kapolres dan saya yakin ini menjadi perhatian baeliau, Mudah – mudahan saja tidak terjadi seperti hal – hal yang tidak diinginkan.
Bupati Dula Juga Mengatakan ” Saya sangat yakin, tidak mungkin orang – orang Manggarai Barat mencampuri persoalan di Jakarta, saya yakin umat Muslim di Manggarai barat tidak akan terprovokasi dengan pernyataan – pernyataan para demonstran di jakarta. Secara Budaya, warga Manggarai Barat sudah memiliki hubugan kekeluargaan dan kekerabatan, dan kekerabatan itu melibatkan hubungan antar agama dari yang Muslim dan Non Muslim” Ujar Bupati Mabar

Betul memang Mabar menjadi Zona merah, tetapi yang membuat Mabar menjadi Zona Merah itu adalah justru orang – orang yang datang dari Luar Mabar , dengan doktrin ilmu pengetahuan tentang Agama yang berbeda – beda, yang akhirnya sampai disini dia bikin Ajaran – ajaran atau aliran baru yang membuat penduduk setempat merasa aneh dan itu bukan hanya pada agama Islam, tetapi juga pada agama – agamma non islam.
Bolehlah bilang Manggarai Barat itu zona Merah, bagi saya itu adalah bentuk perhatian, tentu ada kepeduliian dari pemerintah dan menghimbau masyarakat agar selalu hati – hati terhadap kegiatan dan aktifitas kita setiap hari, apalagi dulu di Mannggarai barat pernah ditangkap pelaku Dugaan Teroris, yang memang dikarenakan letak geografis kita dekat dengan Bima ataupun Sumbawa yang sudah lebih dekat ke pulau Jawa, sementara peristiwa didaerah daerah tersebut banyak membawa nuansa – nuansa diskriminasi dan SARA, dan hal hal seperti ini, memang tetap menjadi perhatian dan pantauan pemerintah ” Tutup Bupati Dula // Kontributor: AK-FE

