APCELL Keberatan Dengan Pemindahan Pengusaha Konter Pasar Borong

Borong, floreseditorial.com – Kebijakan pemerintah kabupaten Manggarai Timur melalui dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan kabupaten Manggarai Timur untuk memindahkan beberapa pengusaha Henpon menuju ke Ruko Pemda Lantai II kabupaten Manggarai Timur, dinilai memberatkan dan tidak adil bagi pengusaha konter.
Hal ini disampaikan oleh Ketua APCELL (Asosiasi Pengusaha Cellullar) Kabupaten Manggarai Timur Adrianus Kornasen saat ditemui media ini dikonternya hari ini (16/01)
Kepada media ini. Ketua APCELL mengatakan ” Kebijakan memindahkan pengusaha konter menuju kelantai II pasar Borong dinilai tidak adil bagi sebagian pengusaha Konter, hal ini dikarenakan, sebagian lain orang yang berprofesi sama yakni sebagai pengusaha Cellullar tidak dipindahkan.
Lebih lanjut Andre menuturkan ” Kebijakan pemerintah sebenarnya bagus, yaitu agar semua pengusaha konter berada disatu pusat yakni di Ruko pemda Lantai II, kabupaten Manggari Timur

p
Baca Juga:
Sistem Distribusi Air Di Kecamatan Ranamese Perlu di Tata Ulang
Klarifikasi Pemkab Matim Tentang Pembangunan RSUD Matim

Namun menjadi tidak adil, ketika sebagian lainnya masih berjualan ditempat pribadi yang bukan milik pemda, karena pasti pengusaha konter yang berada dilantai II akan sepi dari pembeli” Ujar Andre
Senada dengan Andre, Jamaludin dan candra, yang juga merupakan perngusaha konter kepada mediia ini mengatakan ” Jikalau pemerintah ingin memindahkan para pengusaha Henpone, maka semuanya dipindahkan, jangan sebagian dipindahkan sementara sebagian lainnya tidak dipindahkan, hal ini tentunya sangat merugikan bagi beberapa pengusaha yang konternya dipindahkan”Ujar Jamaludin
Untuk diketahui, pantauan media ini hari ini (16/01), beberapa petugas dari dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan kabupaten Manggarai Timur, mendatangi beberapa pengusaha konter henpon dipasar Borong, untuk memberitahukan pemindahan para pedagang hanpone menuju ke lantai II ruko pemda Manggarai Timur.
Sampai berita ini diturunkan, media belum berhasil mengkonfirmasi dinas Koperasi, perindustrian dan perdagangan kabupaten Manggarai Timur untuk mengkonfirmasi keluhan para pengusaha konter ini (Andre-FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *