


Borong, floreseditorial.com – Bekas gigitan Anjing rabies atau Anjing gila bila tidak cepat di tangani maka akan berakibat fatal.
Ajing yang terjangkit virus rabies memiliki tingkah laku agresif dan cenderung menyerang objek yang di temuinya termasuk manusia.
Kali ini gigitan anjing yang diduga terinveksi virus rabies, telah merengut nyawa Guido Apolinaris Arung
Korban yang meninggal akibat di gigit Anjing rabies berasal dari kampung Tado, desa Golo Meleng,kecamatan Rana Mese, kabupaten Manggarai Timur.
Korban merupakan putra tunggal dari Nikolaus Nalur dan Bergita Melur, dan meninggalkan seorang istri (22) dan anak perempuan berumur 6 tahun.

Baca Juga:
Hari Pers Nasional, www.radar-indonesia.com , Akan Resmi Di Lounching Di Manggarai Timur
Tanah Longsor, Kios Milik Warga Laci Ambruk
Dilihat dari ciri – cirinya, saya menduga Anak saya di gigit Anjing rabies pada tanggal 6 Januari lalu, Anjing itu masuk ke dalam rumah dan menggigit anak saya. ”
Ia menderita luka di wajahnya,lalu Anjing itu lari, setelah gigitan itu ia masih sehat dan beraktifitas seperti biasanya,”ujar Nikolaus,ayah korban.
Nikolaus menambahkan. “Namun tiga hari yang lalu dia (korban.red) mulai berubah,ia mengeluh sakit di punggung dan dadanya,dan takut pada air,tadi kami bawa korban ke puskesmas namun di tengah jalan dia meninggal
Saya sangat kehilangan anak saya satu satunya,dia putra tunggal,saya sangat menyesal tidak dari awal bawa dia ke Puskesmas,karena saya pikir dia baik-baik saja,”ujar Niko pada Floreseditorial.Com,pada Rabu(/8/2)di Puskesmas Borong.
Untuk di ketahui,Anjing yang terjangkit virus rabies memiliki ciri ciri lidah terjulur,mulut berbusa dan ekornya masuk di antara paha belakang dan jika tergigit Anjing rabies,segeralah membersihkan luka dengan air mengalir dan cucilah bekas gigitan dengan deterjen,jangan lupa segera ke dokter atau pihak medis untuk perawatan lebih lanjut. (Yon-FE)

