


Borong, Floreseditorial.com – Sekelompok masyarakat kabupaten Manggarai Timur mengapresiasi sikap Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) yang memiliki kepedulian terhadap dugaan korupsi dalam pembangunan gedung RSUD Manggarai Timur.
Apresiasi dan dukungan ini disampaikan oleh salah seorang aktivis sekaligus tokoh pemuda Borong, kabupaten Manggarai Timur Budi Abdul Syukur.
Budi mengapresiasi langkah mahasiswa GMNI Ruteng yang melakukan aksi demonstrasi menuntut aparat kepolisian untuk mengusut dugaan mark up dan dugaan PHO fiktif pembangunan RSUD Matim.
“Saya mengapresiasi langkah mahasiswa GMNI Ruteng yang melakukan aksi demonstrasi menuntut aparat kepolisian untuk mengusut dugaan mark up dan dugaan PHO fiktif pembangunan RSUD Matim.” Ujarnya
Budi melanjutkan “Ini pertanda bahwa masih ada keterpanggilan nurani sekelompok masyarakat yang peduli akan nasib daerah ini” Tegas Budi
Budi juga menyoroti pernyataan sekretaris dinas kesehatan kabupaten Manggarai Timur dr.Surip Tintin yang menyebut beberapa anggota PPK Mengundurkan Diri
“Terkait pernyataan Sekretaris Dinkes Matim beberapa hari lalu di sebuah media online yang menyebut mundurnya sejumlah anggota PPK Dinkes yang menangani proyek pembangunan RSUD Matim perlu dipertanyakan alasan pengunduran dirinya ” ujarnya
“Hal ini penting agar tidak menimbulkan interpretasi di tengah masyarakat yang memancing kecurigaan publik bahwa telah terjadi indikasi masalah seperti yang disampaikan oleh sejumlah mahasiswa GMNI Ruteng dalam tuntutannya” Tegas Budi
Senada dengan Budi, Hendrikus Benyamin, juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada aktivis GMNI yang sudah peduli terhadap persoalan Manggarai Timur.
“Saya harapkan adek adek mahasiswa tetap jalankan fungsi kontrol kalian sebagai mahasiswa, suara parlemen jalanan adalah wujud akumulasi dari tidak pedulinya para penegak hukum terhadap persoalan persoalan daerah yang sudah menjadi polemik dimasyarakat” ujarnya
Dia melanjutkan ” Harapan kami, adek adek akan terus mengawal persoalan ini sampai tuntas ” ujar Hendrikus
Untuk diketahui, puluhan aktivis GMNI Cabang Ruteng melakukan unjukrasa didepan Mapolres Manggarai dan didepan halaman kantor sementara Kejari Manggarai pada tanggal 02/03/2017 untuk menuntut pihak kepolisian dan kejaksaan negeri Manggarai agar segera menyelidiki persoalan Dugaan korupsi dan PHO fiktif pada pembangunan gedung RSUD Manggarai Timur (TN-Fe)


