Salam perjuangan….
Melihat situasi dan kondisi Daerah kita Elar Selatan di Kabupaten Manggarai Timur -NTT saat ini yang selalu diselimuti oleh hantu penindasan yang terus mengalir deras serta mengilas hak-hak warga Elsel adalah merupakan sebuah tamparan keras untuk kita sebagai Generasi Muda.
Berbagai problematikapun datang sili berganti, mulai dari buruknya akses masuk keluar transportasi darat di Elsel, putusnya komunikasi keluar masuk ke Elsel akibat cuaca ekstrim yang menimpah tower di Elsel sejak Desember 2016 dan tak kalah juga dengan temuan baru dari warga terkait kado pembangunan jalan menuju Elsel yang terkesan kerja asal jadi dan siap pakai. Tentu kesemuanya itu membuat daerah kita semakin terisolir.
Daerah Elar Selatan ibaratkan seperti “anak ayam tanpa induk ” saat ini.
Manusia memiliki hak kebebasan. Apabila kita mengacu pada UUD 1945 “Warga Negara tentu memiliki kebebasan yang harus dihargai dan dihormati Oleh Negara/Pemerintah sebagai penyelenggara Negara.
Dalam konteks Elar Selatan saat ini,Warga ataupun orang tua kita masih memikul penderitaan yang tiada hentinya. Hari ini “BUMI PERTIWI ELAR SELATAN MENANGIS” Warga ataupun orang tua kita yang mendiami wilaya tersebut menentukan nasibnya sendiri sebagai warga Negara Kesatuan Repoblik Indonesia.
Bahkan hingga saat ini, Negara atau pemerintah sebagai penyelenggara Negara terus mengabaikan apa yang menjadi hak sebagai warga negara. Ini merupakan sebuah kekerasan Negara atau pemerintah dalam bentuk yang berbeda terhadap warganya sendiri lebih khusus Warga Elar Selatan. Jelas-jelas bahwa, mengabaikan apa yang menjadi hak warga negara merupakan salah satu bentuk kejahatan dalam hal pengingkaran atas HAK ASASI MANUSIA(HAM), UUD dan Pancasila.
Saudaraku Generasi Elar Selatan..??
Hari ini bumi Elar Selatan menangis, menangis akibat dari kekerasan Negara/Pemerintah yang sama sekali belum merepon derita yang masih dipikul oleh orang tua kita warga Elar Selatan.
Kini harapan satu-satunya yang mereka titipkan adalah Generasi Elar Selatan dalam Hal ini pemuda dan mahasiswa. Sejarah telah mencatat bahwa perubahan Negara tidak terlepas dari perjuangan para pemuda dan mahasiswa.
p
Saudaraku Generasi Elar Selatan..???
Disadari atau tidak disadari bahwa dahsyatnya peran kita bersama sebagai ikon pembaharu yang melekat sebagai identitas merupakan suatu hal yang amat mutlak. Stigma dalam masyarakatpun hingga kini masih menganggap pemuda dan mahasiswa merupakan makhluk dari planet lain yang diharapkan bisa membawa perbaikan.
Maka dari itu, sadaraku Generasi muda Elar Selatan,
Sudah saatnya kita menyusun langkah bersama, menyatukan langkah sebagai kebutuhan mendesak untuk merumuskan agenda-agenda strategi demi daerah kita Elar Selatan.
Sudah saatnya kita bersatu pada memfor-mulasikan konsep gerakan untuk menjawab tantangan zaman yang tak bersahabat ini didaerah kita Elar Selatan.
Sudikah Generasi Muda Elar Selatan terus membiarkan warga,orang tua kita terus digilas,ditindas oleh Negara atau Pemerintah sebagai penyelenggara Negara?
(Nandichk Ferdinand), Pemuda Elar Selatan, Manggarai Timur
* * *
- Redaksi Tidak Betanggung Jawab Atas Segala Dampak Dan Akibat Dari Diterbitkannya Tulisan Ini.
- Tanggung Jawab Atas Diterbitkannya Tulisan Ini Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Penulis
