


Borong, floreseditorial.com – Pasar Borong menjadi pusat perbelanjaan masyarakat Kota Borong dan sekitarnya. Maka tak heran saat membeludaknya pembeli sampah di pasar terus menumpuk. Lingkungan pasar yang tidak bersih pun membuat para pembeli dan pedagang tidak nyaman
Seperti diungkapkan seorang pembeli dari Kecamatan Ranamese, Rosalia Delima (24). Jika banyak sampah di Pasar Borong yang membuat pasar terlihat kotor dan becek, bukanlah salah pedagang.
“Menurut saya, memang pengelolaan sampahnya tidak baik. Kalau pengelolaan lebih baik lagi mungkin sampah–sampah yang berserakan di mana-mana akan lebih baik lagi,” katanya saat ditemui usai berbelanja.
Terlebih, lanjut dia, penataan pedagang kurang rapi sehingga banyak yang dirugikan karena berjualan di sembarang tempat. “Mestinya dibuatkan blok baru khusus pedagang di pinggir jalan, jadi biar kelihatan sedikit rapi,Keadaan pasar Borong yang seharusnya ditata dengan baik, kini menjadi tidak elok karena tumpukan sampah yang menggunung disekitar lokasi pasar” lanjutnya.
Salah seorang pengguna pasar lainnya yang enggan namanya dimediakan, kepada floreseditorial.com menuturkan, bahwa sampah ini sudah lebih dari satu Minggu, tidak diangkut oleh petugas kebersihan
“Sampah ini sudah satu minggu menumpuk dilokasi ini, kalau dibiarkan terus, bisa – bisa pengunjung enggan datang kepasar, karena pasti menimbulkan aroma tak sedap dari sekitar lokasi sampah” Ujarnya
Obat Cap Naga Akhiri Hidup Anggelus
Dia melanjutkan “Selain itu, tidak tersedianya tong sampah disekitar lokasi ini, membuat sampah ini menumpuk disembarang tempat, padahal kami sudah membayar retribusi sampah, tetapi petugas tidak datang mengangkut sampah – sampah ini” pungkasnya
Sementara kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Manggarai Timur, Thomas Ngalong, saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa sebenarnya itu adalah tugas dari teman – teman dinas koperindag (Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan) untuk mengarahkan pengguna pasar agar tidak membuang sampah disembarang tempat.
“Sebenarnya itu adalah tugas dari teman – teman dinas koperindag, untuk mengarahkan pengguna pasar agar tidak membuang sampah disembarang tempat, sehingga petugas kebersihan dari badan Lingkungan hidup bisa mengangkut sampah dari Bak – bak sampah yang sudah disediakan ” Ujarnya
Thomas juga menjanjikan akan menambah jumlah bak – bak sampah berukuran sedang disetiap sudut pasar Borong nantinya
Muhaimin Restui Pencalonan Tarsi Sebagai Bupati Matim

“Tahun 2017 ini, kita akan adakan bak – bak sampah disekitar pasar Borong, sehingga pengguna pasar bisa membuang sampahnya, langsung kedalam bak – bak sampah yang sudah disediakan” Pungkas Thomas
Kebersihan Sampah Didalam Area Pasar Borong Menjadi Tugas Pengguna Pasar
Sementara kepala dinas koperindag kabupaten Manggarai Timur, Basilus Teto, saat dikonfimrasi media ini mengatakan bahwa dirinya sudah membentuk petugas kebersihan yang dikelolah oleh pihak sewasta, yang bertugas untuk mengangkut sampah – sampah tersebut dan dibawah ke bak penampungan sampah
“Saya sudah meminta beberapa warga pasar untuk mengurus sampah sampah tersebut, dan mereka sudah bersedia, mungkin kepengurusannya belum berjalan, sehiingga sampah – sampah tersebut masih menggunung” ujar Basilius
Menurutnya, solusi terbaik adalah para pedagang harus mengurangi sampah yang mereka produksi. Ia juga mengakui jika sampah–sampah di dalam pasar sudah menjadi tanggung jawab warga Pasar. untuk membuangnya langsung pada Bak – Bak sampah” Pungkasnya
Tidak Memiliki Akses Jalan yang Memadai, Warga Tiga Desa “Turun” Ke Wae Musur
Sementara ketua Asosiasi pedagang pasar Borong, Saiful Basri, saat dikonfirmasi media ini, membenarkan bahwa sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan pedagang pasar, agar sampa – sampah ini dikelola oleh pengguna pasar
“Kita sudah ada kesepakatan dengan pemerintah terkait pengelolaan sampah dipasar Borong ini, namun kita masih belum dapat pegawainya, sehingga memang sampah menjadi menumpuk karena belum ada petugasnya, tetapi nanti secepatnya akan kita dapatkan petugas kebersihan area dalam pasar ini, sehingga pasar menjadi lebih rapih dan Indah” Ujar Saiful
Saat ditanya media ini terkait, upah petugas kebesihan dalam area pasar, saiful mengatakan itu menjadi tanggung jawab pengguna pasar
“Nanti upahnya menjadi tanggung jawab pengguna pasar, petugas kebersihan mengangkat sampah dari lokasi sampah dan membawanya ketempat penampungan sampah sebelum diangkut oleh petugas kebersihan” Pungkasnya
Pantauan media ini, tumpukan sampah menumpuk di beberapa sudut pasar Borong, salah satu tempat yang paling banyak tumpukan sampahnya berada di sekitar lokasi pasar sayur., sampah – sampah ini terdiri dari sisa – sisa sayur, bungkusan plastik makanan dan lainnya (Yon-FE)

