Pelajar SMPN 5 Cibal Belajar Mengolah Bahan Lokal

Kegiatan ini merupakan aplikasi praktis atas teori yang mereka pelajari di sekolah. Kegiatan ini diinstruksi langsung oleh guru pengasuh mata pelajaran, Conradus Mbong dan Theresia L. Maswati, selaku guru pendamping kegiatan (Foto: Hardy)

Ruteng- Floreseditorial.com – Siswa/siswi kelas IX pada Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 5 Cibal melaksanakan kegiatan praktek pengolahan makanan yang berbasis bahan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 21/2 di ruangan kelas IX SMP N 5 Cibal.
Bahan lokal proses pembuatan makanan lokal ini adalah pisang, beras, ubi, kelapa, gula merah, daun bawang, daun pandan, daun suzi, tepung beras, tepung ubi.
Kegiatan ini merupakan aplikasi praktis atas teori yang mereka pelajari di sekolah. Kegiatan ini diinstruksi langsung oleh guru pengasuh mata pelajaran, Conradus Mbong dan Theresia L. Maswati, selaku guru pendamping kegiatan.
“Praktik pengolahan bahan lokal kami lakukan untuk membangkitkan rasa cinta anak-anak terhadap bahan lokal yang ada,” pungkas Conradus Mbong di sela-sela kegiatannya.
Lebih lanjut Conradus melanjutkan, “Kegiatan ini merupakan kegiatan yang digunakan dalam rangka mengisi waktu luang selama 3 hari, karena bapak dan ibu guru melaksanakan kegian bedah SKL di tingkat Kecamatan dan kegiatan ini sebagai pelatihan untuk persiapan ujian akhir kelas IX tahun pelajaran 2016/2017,” lanjutnya
Antusiasme anak-anak tampak dalam aktivitas yang mereka lakukan. Anak-anak melakukan dengan penuh ceria.
“Kami merasa senang, karena bisa menghasilkan sesuatu dari bahan lokal. Kami selama ini belum pernah mengolah bahan lokal. Setelah kami melaksanakan hari ini, kami merasa hal ini akan menjadikan pengalaman untuk mengembangkan usaha dikemudian hari,” kata Wili Daru mewakili siswa kelas IX.
“Kami senang karena didampingi oleh bapak dan ibu guru yang berpengalaman dalam pengolahan bahan lokal,” tambahnya.
“Kegiatan pengolahan bahan lokal ini juga sebagai pelajaran untuk siswa/i, bahwa sebenarnya daerah kita memiliki banyak bahan lokal yang potensinya tinggi untuk diolah menjadi makanan yang bernilai tinggi,” kata Theresia Marwati.
Kegiatan ini juga telah direncanakan atau terprogram di lembaga SMP N 5 Cibal, khusus untuk siswa kelas IX. // (Hardy)

p

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *