Belasan THL Puskesmas Borong di Tolak Lamarannya Pasca Uji Kompetensi

Diarahkan Untuk Melamar ke Puskesmas di Daerah Pedalaman, Demi Memenuhi Kebutuhan Tenaga Medis Daerah Pedalaman

Borong, floreseditorial.com – Pasca uji Kompetensi yang dilaksanakan Oleh Dinas kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, belasan Tenaga Harian Lepas yang sebelumnya mengabdi di Puskesmas Borong, ditolak lamarannya Oleh kepala puskesmas Borong, dengan alasan sudah memilliki cukup banyak Tenaga kesehatan.
Hal ini disapaikan oleh salah seorang THL yang cukup lama mengabdi di puskesma Borong.

dr.Surip Tintin, Sekretaris dinas kesehatan kabupaten Manggarai Timur (Foto: Andre)

THL yang enggan namanya dimediakan ini mengatakan kekecewaannya pasca uji kompetensi ini, karena saat akan mengajukan ulang lamarannya, lamaran mereka ditolak.
“Saya heran, kenapa kami ditolak, padahal sebelumnya kami mengabdi dipuskesmas Borong, namun setelah uji Kompetensi yang diadakan oleh dinas kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, kami ditolak ditempat kami bekerja sebelumnya, dengan alasan Kuota Penuh” Ujar salah seorang THL kepada media ini.
“Sebelumnya, lanjut THL ini, kami diwajibkan untuk melamar ulang pada puskesmas tempat kami mengabdi sebelumnya, namun saat kami mengantar lamaran, kami ditolak, dan disuruh untuk melamar ke puskesmas lain” Pungkasnya

Baca Juga:
Kebijakan Sekdinkes Mendapat Tanggapan Beragam
667 THL Dinkes Matim Ikut Uji Kompetensi
p

Sekretaris dinas kesehatan kabupaten Manggarai Timur, dr.Surip Tintin, saat di wawancarai media ini di ruang kerjanya (16/02) mengatakan uji kompetensi ini, salah satu tujuannya adalah mengevaluasi para THL yang mungkin saja tidak giat dalam menjalankan tugasnya, atau tidak disiplin.
“Uji kompetensi ini, salah satu tujuannya adalah mengevaluasi para THL yang mungkin saja tidak giat dalam menjalankan tugasnya, SK mereka diatur per satu tahun, sehingga ketika didalam masa satu tahun itu ada diantara mereka yang tidak disipilin dalam menjalankan tugasnya, bisa saja mereka diberhentikan”
“Selain itu, Tujuan pengangkatan THL, lanjut Tintin, adalah untuk memenuhi kekurangan tenaga medis, akibat kurangnya tenaga medis yang PNS, namun, sebanyak 667 THL kesehatan diangkat dengan tujuan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan PNS yang masih kurang.
Tetapi tetap saja, sebagian wilayah mengalami kekurangan Tenaga medis, ini dikarenakan, semua tenaga THL kesehatan, terkumpul dipusat Kota, Sehingga kuota tenaga kesehatan di Elar, Lempang Paji, dan daerah pedalaman lainnya masih saja kurang, karena tenaga THLnya menumpuk di pusat kota” Ujar nya
Tintin juga menyampaikan tujuan dipindahkannya beberapa THL dari pusat kota, adalah demi terpenuhnya kebutuhan tenaga kesehatan di Daerah pedalaman
“Kita mengambil kebijakan agar para THL kesehatan yang menumpuk di pusat kota dikota Borong, kita wajibkan melamar ulang agar bisa dipindahkan kedaerah – daerah yang masih mebutuhkan tenaga kesehatan, demi terpenuhnya kebutuhan tenaga kesehatan di Daerah pedalaman” Pungkas Tintin
Pada bagian akhir, Tintin mengaskan bahwa dirinya tidak punya kepentingan di Manggarai Timur
“Saya tidak punya kepentingan di Manggarai Timur, saya orang jawa, tetapi saya mendengar keluhan masyarakat kabupaten Manggarai Timur, tentang kurangnya tenaga medis di daerah pedalaman, karena tenaga medisnya menumpuk di pusat Kota” Ujar Tintin mengakhir Wawancara floreseditorial (Andre-FE)
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *