Atap Gereja Stasi Watu Paci, Hancur Di Terjang Hujan Dan Angin Kencang

Borong,Floreseeditorial.Com – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda Manggarai Timur beberapa hari terakhir, membuat atap Gereja stasi Watu Paci,Paroki Tanggar,desa Lenang,Kecamatan Poco Ranaka hancur pada hari Selasa (06/02/2017).
Berdasarkan informasi yang berhasil di himpun Floreseditorial.Com,peristiwa hancurnya atap Kapela stasi Watu Paci,terjadi sekitar pukul 14.30 wita.
“Kejadiannya sekitar pukul 14:30.

p
Baca Juga:
Angin Kencang, Satu Warga Tertimpa Pohon Tumbang dijalur Reo – Ruteng
Hans Rumat: Saya Khawatir, Ada Pembohongan Publik dalam Tour de Flores

Beruntung segala perlengkapan dalam kapela seperti patung,altar,dan benda penting lainnya tidak tertindih zink Kapela yang hancur.
“Semuanya dalam kondisi baik dan sudah diamankan umat stasi Watu Paci,”ujar Charles,warga yang rumahnya berdekatan dengan Kapela.
Leo Manggut,warga sekitar Kapela yang hancur juga mengatakan, “Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini,karena kapela dalam keadaan kosong,Kapela ini di gunakan oleh umat kampung Tolok,Dewuk,Mena dan Wangka,untuk sementara belum bisa di gunakan,”ungkap Leo.
“Kapela ini di perkirakan berumur 37 tahun,berlantai semen dan berdinding papan, kami umat stasi Watu Paci sangat berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi Kapela ini,”ucap Leo penuh harap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Manggarai Timur, Anton Dergong, saat dikonfirmasi media ini (08/02) mengatakan “Saya akan perintahkan staff untuk menuju lokasi hari ini untuk memantau keadaan Gereja tersebut, yang pasti pemerintah akan menyalurkan bantuan kepada gereja tersebut karena itu termasuk bencana alam ” Ujar Anton Dergong (Nans-FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *