Saluran Irigasi Jebol, Sekitar 5 Hektar Areal Sawah Andalkan Air Hujan

Borong, Floreseditorial.comHujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Manggarai Timur satu bulan terakhir rupanya membawa dampak buruk bagi para petani di kabupaten tersebut.
Tingginya cura hujan tahun ini menyebabkan saluran Irigasi menuju persawahan Woing dan Bea, di desa Golo Wune, kecamatan Poco Ranaka, kabupaten Manggarai Timur jebol.

p
Baca Juga:
Air Galon Produksi Matim, Dipastikan Belum Aman Dikonsumsi
Cuaca Tidak Bersahabat, Produksi Kopi diprediksi Menurun

Akibatnya, untuk mengairi areal persawahan milik 20 petani, warga setempat melakukan penanggulangan sementara secara swadaya agar sawah mereka tetap diairi.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua Kelompok Tani Heso, Petrus Asang ketika diwawancarai media ini, Sabtu (04/02). Petrus mengatakan bahwa persawahan tersebut digarap oleh 20 kepala keluarga (KK).
“Beberapa waktu lalu airnya tidak mengalir dengam lancar karena dinding penahannya sudah jebol. Secara swadaya warga mengupayakan agar sawah tetap diairi.
“Katanya. Namun warga setempat khawatir sebab hujan masih terus turun dan saluran jebol lagi. Lanjutnya. “Jika ini tidak ditanggulangi, sawah akan kekeringan”ujarnya.
Sementara itu secara terpisah, Stefanus Enok, yang merupakan salah seorang petani kepada media ini mengatakan bahwa semua petani di Heso, mengharapkan pemerintah secepatnya memperbaiki saluran irigasi tersebut. “Ini satu-satunya irigasi saluran yang bisa dilalui air ke sawah kami”, ujar Step.(Nansi-FE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *