Borong, floreseditorial.com – Terkait langkanya Pupuk disejumlah daerah dikabupaten Manggarai Timur(MATIM), kini sudah menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten tersebut.
Hal itu disampaikan oleh kepala dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura kabupaten Manggarai Timur, Silvester Djerabat, saat dikonfirmasi media ini melalui sambungan telepon rabu (01/02).
Sil mengatakan bahwa Pendistribusian pupuk untuk bulan januari sudah beres dan sudah tuntas.
“Pendistribusiannya, untuk bulan januari sudah tuntas, untuk bulan februari, pendistribusian pupuk akan dihantar dalam waktu dekat, sekitar dua atau tiga hari lagi” Ujarnya.
Sil mengaku bahwa dirinya sudah menghubungi pihak distributor dan beliau (distributor-red), mengatakan sekitar dua atau tiga hari lagi pupuk akan dihantar
” Pendistribusian pupuk ini untuk seluruh wilayah kabupaten Manggarai Timur, dan kebetulan besok (02/02) ada pemeriksaan dari BPK terkait penyaluran pupuk ini ” tambahnya.
p
Baca Juga:
Pupuk Langka, Petani Padi Mengeluh
Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Gelar Sosialisasi KIAT Guru
Sebelumnya sejumlah Petani padi di Desa Golo Nderu , Kecamatan Pocoranaka Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengeluhkan kelangkaan pupuk yang masih menjadi agenda rutin setiap tahun dan berdampak pada rusaknya tanaman padi akibat diserang hama.
“Sekarang pupuk sangat langka, bahkan pagi petani sudah antri di pengecer tetapi sampai pukul 10.00 WITA pupuk sudah habis,” Ujar Gaspar Nasar salah seorang petani kepada media ini, Selasa (31/1).
Gaspar juga mengatakan bahwa Seharusnya, memasuki usia tiga hingga empat minggu padi sudah diberi pupuk, namun yang terjadi belakangan ini petani baru bisa memberikan pupuk setelah padi berusia tiga puluh hingga empat puluh hari.
Menurut Gaspar petani tidak mempersoalkan harga pupuk , hanya saja ketersediaan stok pupuk perlu ditambahkan sebab jumlah lahan padi baru yang dibuka terus bertambah (Andre-FE)
