


Borong- floreseditorial.com. Direktur Logistik Kementrian Perdagangan Republik Indonesia, Shirad Hardjop Pohan, melakukan kunjungan kerja dikabupaten Manggarai Timur, di Pasar Borong, sabtu (21/01)
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk meninjau proyek pembangunan pengerjaan pasar Borong yang sudah dikerjakan oleh pemerintah kabupaten Manggarai Timur.
Turut mendampingi Pohan, Bupati Manggarai Timur yang diwakili Oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra , Ganggur Hendrikus dan Asisten Administrasi perekonomian dan pembangunan Wilhelmus Deo , Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Manggarai Tiimur Basilius Teto, Polsek Borong dan Dandramil Borong.
Disela-sela kunjungan kerjanya, Pohan menyempatkan diri untuk meninjau dan berkeliling pasar Borong.

Baca Juga:
Ada Anak Colol Manggarai Timur Dalam Film “ OM Telolet Om”
Opini : Perantau Terbaik adalah Mereka Yang Membawa Kemajuan Di Kampung Halamannya.
Kepala dinas Koperasi dan perdagangan Kabupaten Manggarai Timur Basilius Teto, nampak mendampingi pohan sembari menjelaskan kondisi pasar Borong.
Pantauan Media ini, banyak pengguna pasar Borong yang berdatangan untuk melihat dari dekat sosok Pohan yang datang dari jakarta untuk memantau keadaan pasar Borong ini
Sebelumnya mengunjungi pasar Borong, Pohan mendatangi Rumah Dinas Bupati Manggaraii Timur dan melakukan pertemuan singkat bersama beberapa kepala dinas dilingkup Setda Manggarai Timur.
Dalam acara sekapur sirih tersebut, bupati Manggarai Timur, Drs. Yoseph Tote, M.Si, menyampaikan terimakasih kepada pihak kementrian perdagangan RI yang sudah banyak menyuplai Dana kepada Rakyat Manggarai Timur, bupati juga menjelaskan potensi – potensi perdagangan yang ada di Manggarai Timur kepada Pohan, dan dalam pengembangan potensi perdagangan itu, tentunya Rakyat matim, masih mebutuhkan dukungan dan bantuan darii Kementrian Perdagangan melalui Angggaran secukupnya
Sementara Pihak Kementrian perdagangan menyambut baik niat pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, menurutnnya ” Bukti keseriusan pemerintah pusat dalam sektror perdagangan, dengan melakukan pemantauan keliling pembangunan dari sektor perdagangan yang sudah diberukan kepada daerah sekaligus menggali potensi – potensi lain yang belum dikembangkan didaerah (Andre-FE)

