


Borong, Floreseditorial.com – Rofinus Lahu(35) asal kampung Nempong,desa Liang Deruk,Kecamatan Lamba Leda mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya akibat tersengat arus listrik bertegangan tinggi, saat mengangkat besi beton.
Korban merupakan pekerja bangunan, ia bersama rekan nya membangun sebuah teras toko milik seorang pengusaha di Borong,Manggarai Timur,NTT.
Korban juga mengalami sakit pada pinggang akibat terjatuh. Saat di temui Floreseditorial.com,di Puskesmas Borong,tampak Rofinus merintih kesakitan akibat luka bakar yang di deritanya
Penanggung jawab pekerjaan Ayu Purwanto(36) asal Jawa Timur tampak sedih menemani korban di ruang rawat inap Puskesmas Borong.
Kejadian ini bermula ketika Korban yang sedang mengerjakan sebuah bangunan yang dikerjakan tepat dibawah kabel listrik milik PLN pada hari Rabu (01/03)
Ia mengangkat beberapa Batang besi beton untuk mengerjakan beberapa bagian bangunan yang membutuhkan sambungan besi beton, namun naas, ia tersengat arus listrik bertegangan tinggi milik PLN
“Awalnya saya sudah peringatkan dia mas,agar jangan mengangkat besi terlalu tinggi,sebab di atas itu ada kabel listrik” Ujar Purwanto
Purwanto menambahkan “Awalnya dia ikut,namun selanjutnya dia lupa,sehingga dia tersengat listrik dan terjatuh dari ketinggian 3,5 Meter. Saat terjatuh pinggangnya membentur tanah, dan korban langsung pingsan beberapa saat” Cerita Purwanto kepada media Floreseditorial
“saya langsung bawa mas ini ke sini (Puskesmas.red). Setelah rawat di IGD petugas medis memindahkan korban ke sini (Ruang perawatan,red) kata petugas sekitar 5 hari korban bisa sembuh dan pulang, namun tadi siang dokter meminta agar korban segera rujuk ke RSUD Ben Mboi Ruteng, dokter melihat korban sering gelisah” Tambahnya
“Sekarang kami, mau siap siap ke Ruteng mas. Saya juga takut terjadi sesuatu pada korban, karena saya yang pekerjakan mereka dan saya yang bertanggung jawab atas keselamatan mereka mas,”ujar Purwanto.
Pantauan media ini, Purwanto dan beberapa tenaga medis menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan, agar bisa segera merujuk korban ke RSUD Mben Boi, kabupaten Manggarai.
AD, Kerabat korban turut menemani Rofinus menuju Ruteng,mereka tampak sedih dengan kejadian ini.
”sekarang kami mau antar korban ke Ruteng,”ucap AD,kerabat korban saat diwawancarai media ibi
Sekitar Pukul 16:00 korban di gotong ke mobil ambulance oleh kerabat dan petugas medis untuk di rujuk ke RSUD Ben Mboy Ruteng
Pantauan media ini dilokasi kejadian, jarak antar bangunan dengan kabel milik PLN, tidak sampai 1 meter, sehingga rawan terhadap keamanan para pekerja yang mengerjakan bangunan tersebut. (Yon-FE)


